Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengkaji secara mendalam strategi yang diterapkan oleh Paiketan Krama Istri (PAKIS) Provinsi Bali dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan adat di Bali. Latar belakang penelitian ini adalah ketimpangan gender yang dipengaruhi oleh budaya patriarki yang mendominasi kehidupan sosial di Bali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengeksplorasi bagaimana PAKIS Bali merancang dan melaksanakan program-program yang bertujuan meningkatkan peran dan posisi perempuan dalam masyarakat adat Bali. Dengan menggunakan Teori Feminisme Liberal, hasi penelitian menunjukkan bahwa PAKIS Bali, melalui berbagai inisiatif seperti pendidikan, pelatihan, dan advokasi, telah berhasil memperkuat partisipasi perempuan dalam bidang-bidang yang sebelumnya didominasi oleh laki-laki. PAKIS Bali juga telah mampu mengatasi sebagian tantangan yang terkait dengan norma-norma tradisional yang membatasi peran perempuan. Kesimpulannya, strategi PAKIS Bali tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan keterlibatan perempuan dalam aspek-aspek sosial, budaya, dan ekonomi, tetapi juga membentuk landasan untuk transformasi yang lebih luas menuju kesetaraan gender di Bali.