Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)

Karakter Fenotipe Generasi F1 Hasil Persilangan Hemerocallis spp (Daylily): The Phenotypic Characters of the F1 Generation Derived from Hemerocallis spp Crossing Fibrianty, Eka; Sadli; Euis Rohayati; Ratna Dewi Danyanty
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.15.2.70-76

Abstract

Hemerocallis spp merupakan tumbuhan perenial yang membentuk rumpun dan digunakan secara luas sebagai tanaman lanskap dan bunga pot. Tanaman ini termasuk dalam famili Liliaceae dan memiliki bunga lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keragaman morfologi tanaman F1 hasil persilangan Hemerocallis. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai dari Agustus 2020 hingga Oktober 2021 di kecamatan Cipanas dengan ketinggian tempat 1100 m dpl. Materi tanaman yang digunakan adalah tujuh progeni F1 hasil persilangan antara “After the Fall” (AF) dengan “Happy Return” (HR), yaitu 20.008, 20.012, 20.018, 20.019, 20.021, 20.022, dan 20.024. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan terdapat variasi karakter morfologi pada masing-masing progeni baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Diameter bunga, panjang petal, panjang sepal, jumlah kuntum, jumlah daun, dan panjang daun menunjukkan karakter yang mendekati karakter tetua jantan (HR). Panjang stamen, lebar petal, dan lebar daun memperlihatkan karakter gabungan kedua tetua persilangan. Warna bunga progeni F1 mendekati tetua betina (AF), sedangkan bentuk bunga yaitu circular, triangular, recurved dan ruffled mengikuti karakter gabungan kedua tetua persilangan. Kata kunci: Famili Liliaceae, karakter morfologi, progeni
Aplikasi Biodekomposer pada Media Tanam Anthurium (Anthurium andreanum): Application of Biodecomposer in Cultivation Media of Anthurium (Anthurium andreanum) Ridho kurniati; Eka Fibrianty; Suryawati; Supenti; Sadli; Riska Syafrina
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.15.1.55-61

Abstract

Dekomposer berperan penting dalam mempertahankan keseimbangan alam dan menjaga kesuburan tanah. Pemanfaatan mikroba sebagai dekomposer pada media tanam juga merupakan salah satu upaya mengurangi penggunaan pupuk kimia untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis optimum dekomposer Bioagrodeco pada media tanam terbaik untuk pertumbuhan anthurium. Bahan yang digunakan yaitu dekomposer dengan merek dagang Bioagrodeco sebagai biodekomposer dengan beberapa macam dosis (0, 5, 10 dan 15 g), media sekam padi, arang sekam dan cocopit. Komposisi Bioagrodeco terdiri dari Trichoderma koningii Kun4, T.harzianum Pan23.1, T.hamatum Gam4, T.viride Trv13, dan Candida sp Y.BN. Materi tanaman menggunakan klon Anthurium PA (Anthurium cv. Putri Gunung x Angel). Peubah yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah daun, panjang dan lebar daun. Hasil percobaan penunjukkan bahwa dosis optimum Bioagrodeco pada media sekam padi dan arang sekam yaitu 5-10 g per media. Media terbaik yang direkomendasikan untuk perbanyakan anthurium yaitu Bioagrodeco dengan media sekam padi dan arang sekam. Kedua media ini menunjukkan pertumbuhan anthurium lebih baik dibanding media Biagrodeco dengan cocopeat. Kata Kunci: cocopeat, dosis, mikroba, sekam padi, trichoderma