Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

BODY IMAGE, PERILAKU MAKAN DAN STATUS GIZI REMAJA: Body Image, Eating Behavior and Nutritional Status in Adolescents Ni Luh Agustini Purnama
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 7 No. 2 (2021): JIKep | September 2021
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.271 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v7i2.850

Abstract

Introduction: Adolescents need balanced nutrition to increase physical growth and development very rapidly. In Indonesia, the nutritional problems in adolescents are complex, namely obesity, malnutrition, and micronutrient deficiencies such as anemia. Adolescent nutritional status is influenced by various factors such as eating behavior and body image. Objective: This study aims to identify the relationship between eating behavior, body image, and nutritional status of adolescents. Method: The research design used cross-sectional. Respondents were 62 teenagers at SMAK Karitas 3 Surabaya who met the inclusion criteria and was taken using a simple random sampling technique. Eating behavior was assessed using the Eating Behavior Patterns Questionnaire. Body image is assessed by questionnaire and adolescent nutritional status is based on body mass index. Results: The study showed that 56.5% of adolescents had a positive body image, 93.5% of adolescents with healthy eating behavior and 35.5% of nutritional status based on body mass index were in the normal category. Spearman correlation test showed that there was a significant relationship between body image and adolescent nutritional status, with a negative correlation (p = 0.0001, r = -0.447). There was no relationship between eating behavior and nutritional status of adolescents (p=0.711). Conclusion: Body image is related to nutritional status, where the increase in nutritional status will be followed by a decrease in body image. Although the eating behavior of adolescents is healthy, they still experience nutritional status disorders, namely overweight and obesity, so further research needs to be done regarding other factors such as a physical activity that can affect the nutritional status of adolescents
POLA ASUH ORANG TUA DAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK PRA SEKOLAH DI MASA PENDEMI COVID 19: Parenting Paterrns and Self Confidence Preschool Children in COVID 19 Pandemic Ni Luh Agustini Purnama
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 2 (2022): JIKep | Juni 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.444 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i2.1074

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Covid 19 bukan hanya mempengaruhi fisik anak tetapi juga kesejahteraan sosial, emosional anak. Perubahan rutinitas selama pandemi Covid 19 dapat memberikan pengaruh besar bagi perkembangan anak salah satunya kepercayaan diri. Orang tua harus melakukan ekstra pengawasan dan bimbingan karena anak berada di dalam rumah selama 24 jam penuh. Orang tua diharapkan mampu melakukan pola asuh yang tepat supaya perkembangan anak dapat optimal. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pola asuh dengan kepercayaan diri anak prasekolah. Metode: Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional. Responden sebanyak 48 orang tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari Surabaya. Tehnik sampling yang digunakakan adalah total sampling. Pola asuh dinilai dengan menggunakan PSQ (Parenting Style Questionere) dan kuesioner percaya diri untuk menilai tingkat percaya diri anak. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Spearman.  Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 93,8 % responden menerapkan pola asuh demokratis, sebanyak 72,9% anak prasekolah dengan kepercayaan diri sedang. Uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri anak prasekolah dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi sedang (p = 0,0001; r= 0,502).  Kesimpulan: Pola asuh orang tua berhubungan dengan kepercayaan diri anak prasekolah, semakin demokratis pola asuh yang diterapakan orang tua maka akan diikuti  kepercayaan diri anak yang semakin meningkat.