Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

Strategi Kodam III/ Siliwangi Menangani Paham Radikalisme Di Jawa Barat Purwanto, Hadi; Djatmoko, Djatmoko; Kemalsyah, M.
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.1799-1815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Strategi Kodam III/ Siliwangi Menangani Paham Radikalisme Di Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fondasi utama.Kodam III/Siliwangi dapat memperkuat pencegahan radikalisme di Jawa Barat melalui beberapa strategi terintegrasi. Pertama, pemanfaatan teknologi digital seperti big data analytics dan sistem pengawasan berbasis digital memungkinkan deteksi dan pencegahan radikalisasi yang lebih efektif. Teknologi ini mendukung pemantauan real-time dan analisis data untuk mendeteksi ancaman secara lebih akurat, namun membutuhkan dukungan infrastruktur dan pelatihan personel. Kedua, program Kemanunggalan TNI dengan Rakyat meningkatkan hubungan antara TNI dan masyarakat, mengedukasi tentang bahaya radikalisme, dan mendorong partisipasi aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan. Pendekatan ini memperkuat pengawasan lokal dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda. Ketiga, sinergi dengan Polri, BIN, dan pemerintah daerah memperkuat implementasi kebijakan anti-terorisme melalui koordinasi penegakan hukum dan pemanfaatan intelijen. Sinergi ini juga mendukung kebijakan hukum dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman terorisme.Keempat, kerjasama internasional, termasuk pelatihan bersama dan pertukaran pengetahuan, meningkatkan kapasitas personel Kodam III/Siliwangi dalam kontra-terorisme. Kerjasama ini juga melibatkan pertukaran informasi intelijen untuk mendeteksi ancaman lintas batas. Terakhir, kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan keagamaan untuk mencegah radikalisme melalui program edukasi dan kampanye kesadaran memperkuat nilai toleransi dan kebangsaan. Evaluasi berkala terhadap program-program ini penting untuk memastikan efektivitas dan penyesuaian strategi. Pendekatan holistik ini memperkuat keamanan dan stabilitas di Jawa Barat. 
Strategi Kodam III/ Siliwangi Menangani Paham Radikalisme Di Jawa Barat Purwanto, Hadi; Djatmoko, Djatmoko; Kemalsyah, M.
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Strategi Kodam III/ Siliwangi Menangani Paham Radikalisme Di Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fondasi utama.Kodam III/Siliwangi dapat memperkuat pencegahan radikalisme di Jawa Barat melalui beberapa strategi terintegrasi. Pertama, pemanfaatan teknologi digital seperti big data analytics dan sistem pengawasan berbasis digital memungkinkan deteksi dan pencegahan radikalisasi yang lebih efektif. Teknologi ini mendukung pemantauan real-time dan analisis data untuk mendeteksi ancaman secara lebih akurat, namun membutuhkan dukungan infrastruktur dan pelatihan personel. Kedua, program Kemanunggalan TNI dengan Rakyat meningkatkan hubungan antara TNI dan masyarakat, mengedukasi tentang bahaya radikalisme, dan mendorong partisipasi aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan. Pendekatan ini memperkuat pengawasan lokal dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda. Ketiga, sinergi dengan Polri, BIN, dan pemerintah daerah memperkuat implementasi kebijakan anti-terorisme melalui koordinasi penegakan hukum dan pemanfaatan intelijen. Sinergi ini juga mendukung kebijakan hukum dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman terorisme.Keempat, kerjasama internasional, termasuk pelatihan bersama dan pertukaran pengetahuan, meningkatkan kapasitas personel Kodam III/Siliwangi dalam kontra-terorisme. Kerjasama ini juga melibatkan pertukaran informasi intelijen untuk mendeteksi ancaman lintas batas. Terakhir, kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan keagamaan untuk mencegah radikalisme melalui program edukasi dan kampanye kesadaran memperkuat nilai toleransi dan kebangsaan. Evaluasi berkala terhadap program-program ini penting untuk memastikan efektivitas dan penyesuaian strategi. Pendekatan holistik ini memperkuat keamanan dan stabilitas di Jawa Barat.Kata kunci: Strategi; Terorisme; Lone Wolf Terrorism