Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

PENGARUH STRES TERHADAP EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA YANG MENGALAMI PROKRASTINASI AKADEMIK Luh Gita Angellina, Ni; Made Swasti Wulanyani, Ni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i4.2025.1711-1719

Abstract

Prokrastinasi akademik adalah kecenderungan menunda tugas akademik yang seharusnya diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini selanjutnya berdampak pada penundaan penyelesaian studi. Mahasiswa yang idealnya menyelesaikan perkuliahan dalam waktu 4 tahun akan menempuh hingga 6–7 tahun akibat mengalami prokrastinasi akademik. Keterlambatan dalam menyelesaikan studi dikarenakan adanya beberapa hambatan dan tekanan yang dialami mahasiswa. Adapun hambatan yang dialami mahasiswa dalam menyusun skripsi dapat menimbulkan perasaan cemas karena terlambat menyelesaikan masa studi yang berujung pada stres. Salah satu jenis koping stres yang dilakukan mahasiswa adalah dengan emotional eating. Emotional eating merupakan upaya individu yang mengalami emosi negatif dan mengatasinya dengan mengonsumsi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh stres terhadap emotional eating pada mahasiswa yang mengalami prokrastinasi akademik. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif di universitas yang ada di Bali dan sedang menyusun skripsi di atas semester 8. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan teknik sampling purposive sampling dengan melibatkan 105 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner secara daring menggunakan Skala Stres berupa skala yang dibuat berdasarkan teori dari Gadzella dan skala yang dibuat berdasarkan teori milik Arnow. Data dianalisis menggunakan uji spearman rank dengan nilai sig. = 0,203; p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa stres tidak memiliki pengaruh terhadap emotional eating pada mahasiswa yang mengalami prokrastinasi akademik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi mahasiswa agar dapat mengelola stres dengan melakukan manajemen waktu yang baik sehingga mahasiswa dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan dan melakukan perilaku makan yang baik.