Setiap pasangan pasti akan mengharapkan pernikahan yang bahagia. Untuk mencapai pernikahan yang bahagia tersebut tidaklah mudah, karena akan banyak rintangan yang akan dihadapi, salah satunya adanya tindakan perselingkuhan. Salah satu penyebab terjadinya perselingkuhan adalah hubungan jarak jauh. Hal ini dirasakan oleh istri yang suaminya bekerja sebagai pelaut, bisa menjadi kemungkinan besar bagi pasangannya untuk melakukan perselingkuhan. Dalam mempertahankan pernikahan yang telah terjadi perselingkuhan tidaklah mudah, butuh kesabaran yang tinggi dan individu tertentu yang dapat melakukannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kesabaran seorang istri pelaut dalam menghadapi perselingkuhan? Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara semi terstruktur. Informan dalam penelitian ini merupakan seorang Ibu Rumah Tangga, menikah dengan seorang laki-laki yang berprofesi sebagai pelaut yang berasal dari Madura. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa tingkat kesabaran informan tinggi, dengan tetap mempertahankan pernikahannya hingga saat ini. Hal ini bisa terjadi karena korban perselingkuhan memiliki daya juang yang tinggi, berani mengambil keputusan, dan tangguh dalam menerima konsekuensi.