Muhammad Navis Mirza
Politeknik Rukun Abdi Luhur Kudus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Promosi Kesehatan tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental pada Remaja Syafina Alma Farika; Muhammad Navis Mirza; Arina Nuraliza Romas
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v1i1.10

Abstract

Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kesejahteraan individu, terutama pada usia remaja yang rentan terhadap tekanan hidup dan perkembangan emosional. Data dari berbagai sumber menunjukkan prevalensi yang signifikan dari gangguan kesehatan mental di kalangan anak-anak dan remaja, dengan dampak yang serius seperti peningkatan kasus bunuh diri. Di Indonesia sendiri, prevalensi gangguan kesehatan mental juga cukup tinggi, menunjukkan pentingnya edukasi tentang kesehatan mental sejak dini. Tim pengabdian melaksanakan program edukasi tentang kesehatan mental di SMP Negeri 4 Kudus dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan mental pada usia remaja. Program ini mencakup penyampaian materi melalui presentasi yang menarik, sesi tanya jawab interaktif, dan penggunaan pretest dan postest untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa tentang pengertian kesehatan mental, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, dampak buruk dari tidak menjaga kesehatan mental, serta manfaat dari terjaganya kesehatan mental setelah intervensi. Berdasarkan pembahasan data, dapat disimpulkan bahwa program edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan mental secara signifikan. Dengan demikian, edukasi tentang kesehatan mental pada usia remaja merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis generasi muda dan mengurangi risiko kasus bunuh diri yang disebabkan oleh ketidakstabilan mental. Program ini juga menyarankan adanya pengembangan program berkelanjutan dan pengadaan alat dan bahan edukasi untuk memastikan pemahaman yang berkelanjutan tentang kesehatan mental di kalangan siswa