Putri Ayu Ningsih
Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Andri Nur Sholihah; Putri Ayu Ningsih
Jurnal Bidan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang dilaporkan kepada Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak menunjukkan jumlah kematian neonatal sebanyak 73,1% (20.154 kematian) diantaranya terjadi pada masa neonatal. Penyebab kematian neonatal terbanyak pada tahun 2021 adalah kondisi berat badan lahir rendah (BBLR) sebesar 34,5% dan asfiksia sebesar 27,8%.Asfiksia adalah kegagalan untuk bisa bernafas secara spontan dan adekuat segera setelah lahir. Asfiksia berarti hipoksia yang progresif, penimbunan CO2 dan asidosis. Bila proses ini berlangsung terlalu jauh dapat mengakibatkan kerusakan otak atau kematian pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan case control yang ditelusuri secara retrospektif. Populasi berjumlah 306 responden. Sampel penelitian ini sebanyak 75 kasus dan 75 kontrol. Uji statistic menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara usia ibu (p-value = 0,000, OR = 8,005), berat badan lahir bayi p-value = 0,000, OR = 11,714), jenis persalinan (p-value = 0,000, OR = 5,143) dengan kejadian asfiksia. Saran bagi bidan agar dapat meningkatkan kemampuan diri tidak hanya kemampuan menangani kasus asfiksia tapi juga kemampuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya melalui konseling yang efektif dan peningkatan layanan antenatal care sehingga dapat mendeteksi faktor resiko asfiksia sejak dini.