<![CDATA[Penelitian ini dilakukan di SDS Jam’iyyatul Hujjaj Bukittinggi, fenomena yang terjadi adalah kurangnya motivasi belajar siswa yaitu pada kelas V. Peneliti melihat di lokasi penelitian dalam proses pembelajaran siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, hal ini dibuktikan dengan beberapa siswa berbicara sesama teman saat guru menerangkan materi pelajaran, siswa tidak tertarik memperhatikan penjelasan guru, siswa jenuh dan bosan. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya variasi media pembelajaran yang digunakan oleh guru, guru hanya mengandalkan media konvensional berupa buku paket dan papan tulis sehingga menyebabkan motivasi belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media sparkol videoscribe terhadap motivasi belajar siswa paa mata pelajaran TIK di SDS Jam’iyyatul Hujjaj Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Quasi Experimental yaitu Nonequivalent Control Group Design yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 54 orang siswa yang terbagi menjadi dua kelas yaitu 27 siswa dari kelas eksperimen dan 27 siswa dari kelas kontrol. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas data, setelah uji prasyarat dilakukan uji hipotesis menggunakan Independent sample t-test dengan bantuan IBM SPSS Statistic 27. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media Sparkol Videoscribe terhadap motivasi belajar siswa di SDS Jam’iyyatul Bukittinggi. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis dengan taraf signifikan 5% yang menunjukkan bahwa nilai thitung = 4,929 sedangkan nilai ttabel = 1,674 yang berarti nilai thitung > ttabel yaitu 4,929 > 1,674. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh bahwa Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat pengaruh penggunaan media Sparkol Videoscribe terhadap motivasi belajar siswa di SDS Jam’iyyatul Bukittinggi.]]>
