Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di kalangan pekerja konstruksi di Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Kondisi di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan pengetahuan dan implementasi K3, yang secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan kerja di wilayah tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, diselenggarakan pelatihan komprehensif yang menggabungkan teori dan praktik K3. Pelatihan ini menitikberatkan pada identifikasi bahaya, pengendalian risiko, serta penggunaan alat pelindung diri sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Evaluasi pelatihan menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta mengenai K3. Temuan menarik dari pelatihan ini adalah sebelum pelatihan dimulai, lebih dari 70% peserta tidak mengetahui alat pelindung diri yang tepat untuk situasi tertentu. Namun, setelah pelatihan, angka tersebut menurun drastis menjadi hanya 10%. Selain itu, terjadi peningkatan sebesar 85% dalam kemampuan peserta untuk mengidentifikasi bahaya potensial di tempat kerja. Tingginya antusiasme peserta dan kemajuan substansial yang tercermin dalam tes post-pelatihan mengindikasikan keberhasilan metode yang diterapkan. Kesimpulannya, program pelatihan K3 ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan K3 di Desa Bandungrejo. Keberhasilan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja di wilayah tersebut dan menjadi model pelatihan K3 bagi komunitas lain yang menghadapi kondisi serupa.