Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi serta menganalisisnya untuk mengetahui kebutuhan media infografis interaktif untuk membantu siswa mengidentifikasi keterampilan berpikir kausalitas. Penelitian yang dilakukan bermula dari permasalahan terkait kurangnya inovasi media pembelajaran berbasis teknologi yang selaras dengan ketentuan Kurikulum Merdeka, belum adanya media pembelajaran yang bisa melatih peserta didik untuk berpikir kausalitas, dan rendahnya pemahaman peserta didik dalam mengidentifikasi konsep kausalitas dalam peristiwa sejarah. Wawancara dan observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dipakai, sedangkan metode penelitiannya yaitu penelitian kualitatif . Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengemukakan 3 analisis kebutuhan yang saling terkait. Pertama, analisis kebutuhan pada pendidik/guru. Guru membutuhkan media yang bisa digunakan berulang kali, praktis, dan fiksatif sehingga dapat menyampaikan materi pelajaran dengan jelas, mudah, tepat sasaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kedua, analisis kebutuhan peserta didik. Saat PBM siswa lebih tertarik terhadap media yang interaktif, menarik dari visual dan fleksibel, dimana media tersebut bisa memberikan pemahaman tentang konsep, dan mendeskripsikan materi pelajaran. Ketiga, analisis kebutuhan media infografis interaktif itu sendiri dalam proses pembelajaran. Setelah dikumpulkan masing-masing analisis kebutuhan yang sudah dilakukan, maka disimpulkan jika media infografis interaktif diperlukan sebagai media pembelajaran sejarah di SMA sebagai media yang bisa membantu anak untuk mengidentifikasi keterampilan berpikir kausalitas dalam peristiwa sejarah.