Permainan bola voli adalah permainan tim yang dimainkan 2 tim dan saling Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan passing bawah anak di SMP Negeri 2 Semarang, dari permasalahan tersebut peneliti menerapkan model latihan passing bawah berpasangan dan drill individu terhadap kemampuan passing bawah bola voli pada ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan passing bawah berpasangan, drill individu, dan efektifitas antara passing bawah berpasangan dan drill individu bola voli pada ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 responden dengan teknik total sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan tes passing bawah yang mengacu pada Brumbach Forearm Pass Wall-volley Test. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latihan passing bawah berpasangan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil passing bawah dalam permainan bola voli, dengan nilai t-hitung 11,031, t-tabel 2,365 dan p-value sebesar 0,000, juga pada latihan passing bawah metode drill berpengaruh secara signifikan terhadap hasil passing bawah dalam permainan bola voli, dengan nilai t-hitung 6,291, t-tabel 2,140, dan p-value sebesar 0,000. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan pengaruh yang mana latihan passing bawah berpasangan dan drill individu dengan nilai 2,383, t-tabel 2,140 dan p-value sebesar 0,032. Sehingga menunjukkan latihan passing bawah berpasangan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan passing bawah permainan bola voli.