Penggunaan pestisida pada lahan pertanian dimaksudkan untuk mempertahankan produksi dan mengusir hama pertnaian tanaman sayuran (sawi). Akan tetapi, kurangnya ilmu pengetahuan tentang dampak dan bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan pestisida pada lahan pertanian menyebabkan pengaplikasian pestisida dilakukan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan dosis yang telah di tentukan. Sehingga dapat mengganggu kelangsungan hidup organisme yang ada di sekitarnya. Salah satu organisme yang secara langsung terkena oleh dampak residu pestisida adalah cacing tanah.Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan cacing tanah pada lahan pertanian sayuran (sawi) terpapar pestisida di Dusun Bug-bug, Kecamatan Lingsar – Kabupaten Lombok Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data penelitian nantinya akan di lakukan dengan menggambarkan dan mengidentifikasi hasil penelitian dalam bentuk data dan tabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di lahan pertanian sayuran (sawi) ada lima jenis cacing tanah yang didapatkan, yaitu: species Lumbricus rubellus, Lumbricus terrestis, Phontoscolex corethrurus, Perionyx excavatus dan Eisenia foetida. Kepadatan cacing tanah di lahan pertanian yaitu Lumbricus rubellus (0,28) dan Lumbricus terrestis (0,142) dan Pontoscolex sp. (0,28), Perionyx excavatus (0,142), serta Eisenia foetida (0,142).