Fanny Ramadhani
Ilmu Komputer, Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENERAPAN SISTEM KONTROL HAMA PADI DAN MONITORING SAWAH BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) DI SUMATERA UTARA Nurul Maulida Surbakti; Sri Dewi; Fanny Ramadhani; Dian Septiana; Riza Pahlawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.25241

Abstract

Abstrak: Artikel ini membahas tentang tantangan yang dihadapi petani padi di Sumatera Utara akibat serangan hama wereng dan belalang yang menurunkan secara signifikan hasil panen padi. Untuk mengatasi permasalahan ini, pengabdian ini dilakukan dengan menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) dalam bentuk sistem kontrol hama padi dan monitoring sawah. Teknologi ini menggunakan perangkat berbasis IoT yang dilengkapi dengan sensor lingkungan dan aktuator seperti ultrasonik dan LED UV untuk mengusir dan menangkap hama, serta aplikasi mobile untuk pemantauan real-time. Implementasi teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan pertanian, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan pestisida kimia. Hasil uji coba awal menunjukkan bahwa sistem ini efektif dalam mengendalikan populasi hama, dengan potensi besar untuk meningkatkan produksi padi secara berkelanjutan di Desa Petumbukan dan daerah-daerah pertanian lainnya di Indonesia. Kelompok tani Kenanga yang terdiri dari 10 orang (4 laki-laki dan 6 perempuan) menjadi mitra dalam kegiatan ini. Mereka berada di Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Metode pelaksanaan meliputi penyajian materi, praktik, dan pendampingan selama pelatihan. Evaluasi dilakukan melalui pemantauan lapangan dan analisis data hasil uji coba, dengan indikator keberhasilan berupa peningkatan produksi padi dan efektivitas pengendalian hama. Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan mitra sebesar 80% dalam menggunakan teknologi IoT, yang juga berhasil menurunkan populasi hama wereng dan belalang, berpotensi meningkatkan produksi padi secara berkelanjutan.Abstract: This article discusses the challenges faced by rice farmers in North Sumatra due to attacks by brown planthoppers and grasshoppers that significantly reduce rice yields. To overcome this problem, this community service is carried out by implementing Internet of Things (IoT) technology in the form of a rice pest control system and rice field monitoring. This technology uses IoT-based devices equipped with environmental sensors and actuators such as ultrasonic and UV LEDs to repel and capture pests, as well as mobile applications for real-time monitoring. The implementation of this technology is expected to improve the efficiency of agricultural management, optimize resource use, and reduce the environmental impact of chemical pesticide use. Initial trial results show that this system is effective in controlling pest populations, with great potential to increase sustainable rice production in Petumbukan Village and other agricultural areas in Indonesia. The Kenanga farmer group consisting of 10 people (4 men and 6 women) is a partner in this activity. They are located in Petumbukan Village, Galang District, Deli Serdang Regency. The implementation method includes presentation of materials, practice, and assistance during training. The evaluation was conducted through field monitoring and analysis of trial data, with success indicators in the form of increased rice production and effectiveness of pest control. The results showed an 80% increase in partner skills in using IoT technology, which also succeeded in reducing the population of brown planthoppers and grasshoppers, potentially increasing rice production sustainably.