Nina Afria Damayanti
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PEMANFAATAN SAMPAH DAUR ULANG MENJADI ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Nina Afria Damayanti; Mutiara Febrianti; Theresia Sidauruk; Kartika Kurniasih; Vivi Alaida Mahya; Sere Virgin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.25250

Abstract

Abstrak: Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah, termasuk di Desa Rumah Gerat, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, di mana Bank Sampah Gesit yang dikelola TP PKK Desa terhenti operasionalnya akibat keterbatasan alat dan koneksi dengan pengepul. Kegiatan pengabdian ini bertujuan menciptakan Alat Permainan Edukatif (APE) dari sampah daur ulang sebagai solusi alternatif pengelolaan sampah lokal. Sebanyak 25 orang terlibat, termasuk guru PAUD dan pengurus Bank Sampah Gesit sebagai mitra pendukung. Metode pelaksanaan meliputi analisis dan persiapan, perancangan dan produksi APE, serta monitoring dan evaluasi. Observasi lapangan digunakan untuk memilah jenis sampah daur ulang yang dapat dimanfaatkan, sementara riset menentukan jenis APE yang cocok. Hasilnya, tujuh jenis APE diciptakan dari bahan karton bekas, batok kelapa, dan botol plastik, seperti kartu huruf bergambar dan mazes geometris. Berdasarkan observasi dan wawancara terstruktur, 92% partisipan menyatakan bahwa APE tersebut mudah digunakan, aman, dan bermanfaat bagi anak-anak. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil mendukung pendidikan anak usia dini sambil membantu mengatasi masalah lingkungan lokal.Abstract: Indonesia faces serious challenges in waste management, including in Rumah Gerat Village, Deli Serdang Regency, North Sumatra, where the Gesit Waste Bank managed by the TP PKK Village has stopped operating due to limited tools and connections with collectors. This service activity aims to create Educational Game Tools (APE) from recycled waste as an alternative solution to local waste management. A total of 25 people were involved, including PAUD teachers and Gesit Waste Bank administrators as supporting partners. The implementation method includes analysis and preparation, design and production of APE, as well as monitoring and evaluation. Field observations were used to sort out the types of recyclable waste that could be utilised, while research determined the types of APE that were suitable. As a result, seven types of APE were created from used cardboard, coconut shells and plastic bottles, such as picture letter cards and geometric mazes. Based on observations and structured interviews, 92 per cent of the participants stated that the items were easy to use, safe and useful for children. In conclusion, this activity successfully supported early childhood education while helping to address local environmental issues.