Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Elektro

Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Aplikasi Belt Konveyor Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis MC Sitti Amalia; Sitti Amalia; Fadhli M.
Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.656 KB)

Abstract

In the industrial world, conveyors are used to moving products from one place to another, errors that often occur are instability of the conveyor caused by the given load exceeds the specified limit, so the speed of the conveyor motor drive changes speed, which can disrupt the process production. Seeing the problem above, a system of controlling motor speed is automatically designed by applying a fuzzy logic algorithm using a microcontroller. Fuzzy is used to control motor speed to maintain motor speed stability on the conveyor. While the microcontroller used by Atmega8535. The input variables used are errors and ∆ errors. Both input variables come from PWM input which is read by an optocoupler sensor. Error variable is the difference between the current motor speed and the desired motor speed (setting point) and ∆ error is the error difference with the previous error. For the success rate obtained is 90%.
Pengenalan Digit 0 Sampai 9 Menggunakan Ekstraksi Ciri MFCC dan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Sitti Amalia; Sitti Amalia
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.303 KB)

Abstract

Penelitian difokuskan untuk pengenalan pola suara  berupa digit 0 sampai 9  dengan  pengucapan secara offline. Proses pada penelitian adalah pengambilan suara yang diubah dari analog menjadi digital, selanjutnya proses extraksi parameter menggunakan Mel-Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC), hasil ekstraksi ini akan dilatih dan diuji oleh jaringan syaraf tiruan menggunakan algoritma backpropagation. Pengujian dilakukan terhadap 100  file suara yang didapatkan dari pengambilan suara 10 orang terhadap 10 suara angka  yang berbeda. Kata-kata itu terdiri dari angka 0 sampai 9. Percobaan dilakukan dengan variasi terhadap parameter jaringan syaraf tiruan berupa nilai toleransi, jumlah neuron, dan  jumlah epoch.  Hasil pengujian menunjukkan arsitektur dan parameter  jaringan yang memberikan unjuk kerja paling  optimal  untuk seluruh  jenis  suara adalah  35  neuron  pada  lapisan  tersembunyi dengan nilai toleransi 0.06. Persentase  pengenalan  dari  pelatihan jaringan  dengan  arsitektur  dan  parameter  jaringan  optimal  ini  untuk  data  latih  dan  data  baru masing-masing adalah 82,2% dan 53,3%
Pengenalan Digit 0 Sampai 9 Menggunakan Ekstraksi Ciri MFCC dan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Sitti Amalia; Sitti Amalia
Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.303 KB)

Abstract

Penelitian difokuskan untuk pengenalan pola suara  berupa digit 0 sampai 9  dengan  pengucapan secara offline. Proses pada penelitian adalah pengambilan suara yang diubah dari analog menjadi digital, selanjutnya proses extraksi parameter menggunakan Mel-Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC), hasil ekstraksi ini akan dilatih dan diuji oleh jaringan syaraf tiruan menggunakan algoritma backpropagation. Pengujian dilakukan terhadap 100  file suara yang didapatkan dari pengambilan suara 10 orang terhadap 10 suara angka  yang berbeda. Kata-kata itu terdiri dari angka 0 sampai 9. Percobaan dilakukan dengan variasi terhadap parameter jaringan syaraf tiruan berupa nilai toleransi, jumlah neuron, dan  jumlah epoch.  Hasil pengujian menunjukkan arsitektur dan parameter  jaringan yang memberikan unjuk kerja paling  optimal  untuk seluruh  jenis  suara adalah  35  neuron  pada  lapisan  tersembunyi dengan nilai toleransi 0.06. Persentase  pengenalan  dari  pelatihan jaringan  dengan  arsitektur  dan  parameter  jaringan  optimal  ini  untuk  data  latih  dan  data  baru masing-masing adalah 82,2% dan 53,3%
Implementasi 2 Lilitan Phasa Terhubung Terhadap Tegangan Pada Motor Brushless Direct Current (BLDC) Rotor Luar Dengan Analisis Anova Sitti Amalia; Amalia, Sitti
Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagian penggerak merupakan bagian utama dari sebuah kendaraan. Salah satu bagian dari penggerak adalah Brushless Direct Current Motor (BLDC). BLDC memiliki banyak keunggulan dari motor DC, salah satunya adalah komutasi yang dapat dipisahkan, yaitu komutasi 2 lilitan phasa terhubung. Komutasi 2 lilitan phasa terhubung proses awal pergerakannya dimulai dari 300 untuk setiap perpindahannya secara elektrik. Dalam penelitian ini respon yang ingin dilihat adalah jumlah RPM pada setiap kenaikan duty-cycle yang diberikan pada motor BLDC, dengan memvariasikan nilai tegangan dan anova merupakan metode keilmuan statistik yang digunakan untuk melihat respon sistem. Dalam penelitian ini telah diimplementasikan dengan baik sistem kendali kecepatan BLDC degan pengaturan duty-cycle.
Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Aplikasi Belt Konveyor Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis MC Sitti Amalia; Sitti Amalia; Fadhli M.
Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.656 KB)

Abstract

In the industrial world, conveyors are used to moving products from one place to another, errors that often occur are instability of the conveyor caused by the given load exceeds the specified limit, so the speed of the conveyor motor drive changes speed, which can disrupt the process production. Seeing the problem above, a system of controlling motor speed is automatically designed by applying a fuzzy logic algorithm using a microcontroller. Fuzzy is used to control motor speed to maintain motor speed stability on the conveyor. While the microcontroller used by Atmega8535. The input variables used are errors and ∆ errors. Both input variables come from PWM input which is read by an optocoupler sensor. Error variable is the difference between the current motor speed and the desired motor speed (setting point) and ∆ error is the error difference with the previous error. For the success rate obtained is 90%.
Pemeliharaan Jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM ) 20 kV Feeder Mata Air Sitti Amalia; Sitti Amalia; Eki Saputra
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjaga kestabilan dari sistem kelistrikan maka diperlukan pemeliharaan baik itu jaringan maupun sistem dalam kelistrikan, Pemeliharaan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV feeder Mata Air oleh PT.Haleyora Power sangat penting dilakukan, hal ini untuk mengantisipasi  penurunan efisiensi dan kerusakan, sehingga sistem perlengkapan tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Pemeliharaan yang dilakukan dikelompokkan menjadi beberapa bagian diantaranya menurut jenis pemeliharaan, jadwal pemeliharaan dan dilihat juga dari jenis gangguan yang terjadi di saluran SUTM serta akibat yang ditimbulkan dari gangguan yang ada di jaringan SUTM 20 KV feeder Mata air
Perbaikan Nilai Susut Teknis Jaringan Tegangan Menengah Penyulang 5 Matur PT PLN Rayon Koto Tuo Sitti Amalia; Erhaneli Erhaneli; Zuriman Anthony; Sitti Amalia; Hedy Febriana Puspita Sari
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sistem yang sedang beroperasi akan mengalami rugi – rugi daya atau susut daya. Susut daya merupakan hal yang tidak bisa dihindari di dalam sistem distribusi jaringan tegangan menengah (JTM) dan merupakan suatu kerugian bagi PT. PLN di dalam hal penyaluran daya atau energi. Pada penelitian ini dihitung nilai susut Feeder 5 Matur Rayon Koto Tuo. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa nilai susut pada Feeder 5 Matur Rayon Koto Tuo dengan panjang saluran 105,460 kms sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan dengan uprating penghantar dan dibandingkan dengan target susut daya yang telah ditetapkan sebesar 1,8 %. Dari hasil analisa dan perhitungan didapat susut daya sebelum perbaikan sebesar 2,18% dan rugi tegangan 4,43%, setelah dilakukan uprating penghantar terjadi penurunan susut daya menjadi 1,13% dan rugi tegangan menjadi 2,22%. Berdasarkan hasil tersebut nilai susut teknis berkurang dengan dilakukan uprating penghantar.
Analisa Pengecekan Peralatan Arrester Menggunakan Thermovisi pada Bay Indarung 1 Gardu Induk Pauh Limo Sitti Amalia; Sitti Amalia; Rafika Andari; Ezi Azhari
Jurnal Teknik Elektro Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/JTE.2020.3133901

Abstract

Pemanasaan (hot point) yang terjadi pada peralatan Gardu Induk (switchyard) disebabkan oleh arus yang mengalir dalam konduktor akibat adanya hambatan. Bagian yang sering mengalami pemanasan adalah bagian terminal dan sambungan pada switchyard, terutama antara dua logam yang berbeda, serta penampang konduktor yang mengecil karena korosi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan investigasi pada bagian terminal dan sambungan tersebut, dengan cara melakukan pengontrolan atau pengecekan suhunya menggunakan thermovisi. Hasil pengujian menunjukan bahwa suhu panas pada peralatan arrester pada Bay Indarung 1 Gardu Induk Pauh Limo masih berada pada kondisi normal dimana suhunya berkisar antara 20°C - 43°C. Selisih suhu antar fasa peralatan arrester pada Bay Indarung 1 Gardu Induk Pauh Limo tidak ada yang mencapai kondisi III, namun sudah ada yang mencapai kondisi I dan II sehingga perlu dilakukan rencana perbaikan guna menghindari terjadinya hubung singkat antar fasa.