Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik

PURWARUPA SISTEM RUMAH PINTAR PURWARUPA SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS INTERNET OF THINGS: PURWARUPA SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS INTERNET OF THINGS Agustian Noor; Murad Maulana; Arif Supriyanto
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 5 No. 2 (2022): JIRE Nopember 2022
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A smart house is a house that can provide comfort and a sense of security to the residents in it, a smart home is one application of the use of advanced technology. The development of this smart home system prototype aims to provide an overview of implementation, comfort, security, and convenience when the home uses a smart home, this smart home prototype uses an android application as a medium for controlling electronic devices. Users have access to control electronic devices and also monitor temperature, humidity, smoke, LPG gas, and carbon gas. The problems that exist in ordinary homes that do not apply smart home technology are the lack of security at home, and the wasteful use of electricity when forgetting to turn off electronic devices, therefore this system was created to solve these problems. In the development of this system the author uses the waterfall model, the programming language used is C language, and uses Block diagrams for its design.
PERANCANGAN WIRELESS STARTER KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ARDUINO Agustian Noor; Oky Rahmanto; Muhammad Yahya
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 6 No. 2 (2023): Jire Nopember 2023
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v6i2.959

Abstract

Di era sekarang ini pertumbuhan kendaraan bermotor sangat pesat terutama sepeda motor yang penggunanya hampir mencapai 152 juta. Dari sisi kualitas dan teknologi kendaraan pun berkembang seperti fitur smart key yaitu suatu sistem di mana tidak diperlukan lagi kunci konvensional untuk menyalakan sepeda motor tetapi menggunakan Smartphone dan Remote dan bisa terhubung secara nirkabel. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin bertambahnya penemuan-penemuan yang canggih dan modern seperti wireless charging, smart home, dan lain lain, Salah satu kelebihan yang luar biasa dari wireless adalah bisa disambungkan ke smartphone. metode penelitian pada kasus ini menggunakan model waterfall. Hasil uji coba di lakukan pada kendaraan Yamaha Mio, alat ini berfungsi dengan baik dan dapat menyalakan mesin dan mematikan kembali yang dapat di akses melalui smartphone dan Remote. Dengan adanya alat ini diharapkan sepeda motor yang belum memiliki fitur Wirelees Stater dapat memiliki teknologi tersebut tanpa harus mengganti sepeda motor sehingga dapat mempermudah pengguna kendaraan sepeda motor. Perancangan alat ini masih memiliki kekurangan dan diharapkan pada penelitian ke depannya dapat dikembangkan dan disempurnakan, seperti adanya penambahan sistem keamanan (GPS), menambahkan Monitoring suhu pada mesin atau sebagainya, dan menambahkan beberapa fitur tambahan agar sistem berjalan lebih bagus lagi.
PROTOTIPE SMART AGRICULTURE DI LAHAN PERTANIAN BERBASIS WEB Noor, Agustian
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 7 No. 1 (2024): JIRE APRIL 2024
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v7i1.1117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pintar berbasis Arduino Wemos D1 R32 yang dapat digunakan untuk memonitor suhu, kelembaban udara, dan kelembaban tanah dalam konteks pertanian atau lingkungan lain yang membutuhkan pemantauan parameter tersebut. Sistem ini menggunakan  sensor Celsius dan kelembaban udara DHT22, dan sensor kelembaban tanah YL-69 yang terhubung dengan Wemos D1 R32 untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data suhu, kelembaban udara, dan kelembaban tanah dilakukan secara periodik dan dikirimkan ke papan kontrol yang terhubung dengan perangkat melalui protokol komunikasi serial. Perangkat keras yang terpasang di lapangan mengirimkan data ke papan kontrol yang dilengkapi dengan modul komunikasi nirkabel, sehingga data dapat diakses secara real-time melalui aplikasi seluler atau platform web. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pintar yang dikembangkan mampu mengukur dan memantau suhu, kelembaban udara, dan kelembaban tanah secara akurat. Data yang terkumpul dapat dianalisis untuk memberikan wawasan tentang kondisi lingkungan yang diukur, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dalam manajemen lingkungan pertanian atau sektor lainnya. Keunggulan alat pintar ini adalah kemampuannya untuk mengirimkan data secara real-time, sehingga petani atau pengguna dapat memantau kondisi lingkungan di lapangan secara langsung dan mengambil tindakan yang tepat. Selain itu, sistem ini dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang lebih luas untuk mendukung manajemen pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
SISTEM EARLY WARNING DETEKSI KUALITAS UDARA BERBASIS IOT Andrean Noor Abdul Muhid; Oky Rahmanto; Agustian Noor; Fathurrahmani
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 7 No. 2 (2024): JIRE NOPEMBER 2024
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v7i2.1277

Abstract

Polusi udara di Indonesia merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia, dengan dampaknya yang meliputi penyakit pernapasan, jantung, dan kematian dini. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai polutan udara yang berbahaya, termasuk debu diameter, sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan lainnya. Musim kemarau yang panjang sering kali memicu kebakaran hutan di berbagai daerah, termasuk Desa Bati-bati di Kalimantan Selatan. Kebakaran hutan menghasilkan asap yang menyebabkan polusi udara berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya mencapai angka sekitar 160 tergolong tidak sehat.  Untuk mengatasi masalah ini, peneliti telah mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) di beberapa titik rawan kebakaran hutan dan lahan. Sistem ini mendeteksi kadar polusi karbon monoksida (CO) dan metana di udara dan memberikan peringatan dini kepada pengguna melalui telegram jika kadar polusi melebihi atau mendekati batas yang ditetapkan. Dengan demikian, sistem ini membantu pengguna untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan dari dampak polusi udara.