Nabila Syarfina Aryani
Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Jalan Meranti, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kebutuhan Air Irigasi Empat Varietas Bawang Merah (Allium cepa L.) pada Musim Kering: Irrigation Water Requirement of Four Shallot Varieties (Allium cepa L.) in Dry Season Nabila Syarfina Aryani; Edi Santosa; Sofyan Zaman; Dhika Prita Hapsari
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.15.2.77-83

Abstract

Upaya mengembangkan tanaman bawang merah di lahan kering sering menghadapi masalah keterbatasan air. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh varietas bawang merah pada pertumbuhan, hasil, dan kebutuhan air pada musim kering. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Babakan Sawah Baru, IPB Dramaga, Bogor pada Februari-April 2023. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan faktor tunggal yakni varietas bawang merah (Bima Brebes, Bauji, Tajuk, SS Sakato). Kebutuhan air dihitung dengan pendekatan neraca air, dan pemberian air dilakukan secara manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman, jumlah tunas, daun, dan jumlah umbi, evapotranspirasi, serta kebutuhan air dipengaruhi oleh varietas. Hasil umbi secara statistik sama antar varietas yakni 10.73-13.72 ton ha-1. Varietas dikelompokkan menjadi grup Tajuk dan SS Sakato dengan kebutuhan air 2503.8-2549.3 m3 dan grup Bima Brebes sebesar 2169.7 m3 ha-1, setara dengan 4.17-4.25 mm per hari dan 3.62 mm per hari. Kebutuhan air varietas Bauji berada di antara kedua grup tersebut (2317.4 m3). Hasil penelitian dapat menjadi pedoman pengelolaan air di lahan kering atau antisipasi kekeringan dampak perubahan iklim. Kata kunci: efisiensi penggunaan air, hemat air, perubahan iklim, produktivitas