Sulistia Indah
Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nggusuwaru, Kota Bima, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kompetensi Sosial Guru Bimbingan dan Konseling dalam Layanan Bimbingan Kelompok di SMP Negeri 1 Sape Bella Hardianti; Faijin Faijin; Sulistia Indah; Nasution Nasution; Ahyansyah Ahyansyah
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 5 No. 2 (2024): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v5i2.1139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan studi kompetensi sosial guru bimbingan konseling terhadap siswa di SMP Negeri 1 Sape, dan komunikasi guru bimbingan konseling dalam layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 1 Sape dan kendala-kendala yang dihadapi guru bimbingan konseling dalam layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 1 Sape. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang guru BK di SMP Negeri 1 Sape. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa a) penerapan kompetensi sosial guru bimbingan dan konseling terhadap siswa di SMP Negeri 1 Sape adalah guru bimbingan konseling saat berbicara dengan siswa yaitu sopan santun, guru BK berbicara dengan kata-kata yang baik, bawaannya tenang, mendengarkan siswa dengan baik dan menanggapi pembicaraan siswa dengan baik dan masuk akal, b) komunikasi guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 1 Sape adalah berkomunikasi secara lisan, tulisan dan isyarat dengan siswa, bergaul secara efektif dengan siswa, bersikap terbuka, empati, sikap mendukung dan bersikap positif, c) kendala yang dihadapi guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan bimbingan kelompok di SMP Negeri 1 Sape yaitu terlalu singkat waktu yang disediakan di sekolah, tidak adanya ruang bimbingan konseling di sekolah, sikap siswa yang kurang terbuka menceritakan masalahnya dalam layanan bimbingan kelompok, kurangnya pemahaman siswa tentang peran guru BK, kepala sekolah kurang perhatian terhadap suksesnya layanan bimbingan konseling dan guru BK kurang berkomunikasi dengan siswa di luar kelas.