Kasmanah
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kesehatan Jiwa Siswa melalui Program Sekolah Sehat Jiwa Reni Nuryani; Sri Wulan Lindasari; Popi Sopiah; Puspa Madya Nurhuda; Kasmanah
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i1.2516

Abstract

Abstrak. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah (UKJS), meningkatkan pengetahuan kader kesehatan jiwa remaja dan kemampuan dalam mendeteksi kesehatan jiwa teman sebayanya melalui pelatihan dan pendampingan sehingga dapat dilakukan intervensi segera terhadap masalah kesehatan jiwa yang muncul guna mewujudkan sekolah sehat jiwa. Metode pelaksanaan kegiatan melalui enam tahapan yaitu identifikasi masalah, pembentukan UKJS, rekrutmen kader kesehatan jiwa remaja, pelatihan & pendampingan, monitoring dan evaluasi serta rencana tindak lanjut. Kegiatan ini diikuti 65 siswa yang terpilih sebagai kader kesehatan jiwa remaja. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan jiwa menunjukkan perubahan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan. Pengetahuan kader kesehatan jiwa remaja meningkat dari 45,3% menjadi 79,4% dan kemampuan meningkat dari 81,1% menjadi 81,8%. Dengan demikian, terbentuknya UKJS melalui program sekolah sehat jiwa mampu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan jiwa dan kemampuan kader kesehatan jiwa remaja dalam mendeteksi masalah kesehatan jiwa teman sebayanya. Abstract. This activity aims to form a School Mental Health Services SMHS, increase the knowledge of adolescent mental health cadres and their ability to detect the mental health of their peers through training and mentoring, so that immediate intervention can be carried out on mental health problems that arise in order to create a mentally healthy school. The method of implementing activities is through six stages, namely problem identification, formation of SMHS, recruitment of adolescent mental health cadres, training & direction, monitoring and evaluation, follow-up plans. This activity was attended by 65 students who were selected as mental health cadres. The results of measuring the level of knowledge and abilities of mental health cadres show changes before and after training and mentoring. Knowledge of mental health cadres increased from 45.3% to 79.4% and ability increased from 81.1% to 81.8%. Thus, establishment of SMHS through the mentally healthy school program shows an increase in the knowledge about mental health and ability of mental health cadres to detect mental health problems in their peers.