Universitas Brawijaya Kampus Veteran memiliki permasalahan berupa perubahan tata guna lahan yang menyebabkan daerah injeksi air semakin berkurang dan kurang maksimalnya kinerja dari saluran drainase eksisting akibat sedimentasi saluran maupun sampah yang menumpuk di dalam saluran menyebabkan saluran tidak mampu lagi menampung limpasan air hujan sehingga meluap ke jalan dan terjadi genangan. Studi ini menggunakan bantuan aplikasi SWMM 5.2 dalam memodelkan jaringan drainase eksisting. Hasil simulasi yang didapat berupa evaluasi kemampuan saluran dimana dari 38 saluran, terdapat 8 saluran yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan kala ulang 5 tahun. Adanya 43 sumur injeksi eksisting juga hanya memberikan pengaruh 20,56% dalam mereduksi genangan. Sehingga diperlukan upaya penanganan genangan dengan menerapkan konsep ekodrainase berupa penambahan sumur injeksi pada saluran, penerapan sumur resapan modern Magnatank, revitalisasi sumur injeksi eksisting, serta melakukan rehabilitasi saluran berupa peningkatan dimensi saluran dan normalisasi saluran. Total rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dalam membebaskan UB Kampus Veteran dari genangan yaitu sebesar Rp 16.226.522.580.