Kurangnya minat belajar siswa dikelas 5A dalam pembelajaran membuat tenaga pendidik cukup sulit dalam menerangkan materi, siswa juga kerap melakukan tindak perundungan yang mereka anggap sebagai candaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan apakah siswa kelas 5A di SD Negeri 62 Pekanbaru termotivasi untuk ikut dalam kegiatan belajar dengan memanfaatkan media pembelajaran berupa komik yang membahas bullying. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimental. Sampel penelitian terdiri dari 36 siswa kelas 5A, dan data diperoleh dari hasil angket, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakup uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai angket pretest (77.72) lebih rendah dibandingkan dengan hasil posttest (83.56), dengan selisih 5.83, sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Kesimpulannya, penerapan media pembelajaran komik tentang bullying memberikan dampak positif bagi siswa.