Mutu pendidikan menjadi salah satu indikator utama keberhasilan sistem pendidikan. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, model perencanaan berbasis sekolah (school-based planning) telah diimplementasikan di berbagai negara sebagai bagian dari pendekatan desentralisasi pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji literatur mengenai efektivitas model perencanaan berbasis sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan metode literatur review, berbagai hasil penelitian dianalisis untuk mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai penerapan model ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa perencanaan berbasis sekolah memberikan fleksibilitas bagi sekolah dalam menyesuaikan program sesuai dengan kebutuhan lokal, meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Namun, keberhasilan implementasinya dipengaruhi oleh kapasitas manajerial kepala sekolah, tingkat partisipasi stakeholder, dan ketersediaan fasilitas pendukung. Artikel ini merekomendasikan penguatan kompetensi kepala sekolah, peningkatan kolaborasi stakeholder, serta pemerataan fasilitas pendidikan untuk mendukung keberhasilan model ini.