Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Transportasi Darat

Analisis Pengaruh Biaya dan Waktu Tempuh Terhadap Aksesibililtas Angkutan Umum Menuju Stasiun KRL, LRT, dan BRT di Kota Bekasi Aditiya Rendra Riawan; Ervina Ahyudanari
Jurnal Penelitian Transportasi Darat Vol. 22 No. 2 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Darat
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/jptd.v22i2.1593

Abstract

ABSTRACTBekasi City is a buffer city of the Capital City of DKI Jakarta, with a population of 2,873,484 inhabitant. KRL, LRT, and BRT were built to meet the needs of trips to the city of Jakarta to reduce congestion. In fact, many people didn’t use KRL, LRT, and BRT as means to go to Jakarta. Therefore it is necessary to anlyze the accessibility to the three stations. The method used in this study is the Accessibility Method with the Competition Measure. Each land use surrounded the Bus Rapid Transit station area, Jabodebek LRT station, and Commuter Train Station is identified. Each facility's capacity, the physical distance between zones, travel time based on mode, and travel costs are the considered variables. The results show that the worst accessibility value is on Thursday, with the worst accessibility value of 5.804 for centroid number 235. The total area with a good accessibility category is 89 km2, moderate is 117 km2, and bad is 89 Km2. From the multiple regression analysis, the modeling form Y = -0.731 + 0.006 X1 + 0.075 X2 + 0.03 X3 + 0.031 X4 is obtained. From the new accessibility results, the value obtained the results of the category of good accessibility from 89 Km2 become 86 km2, areas with moderate accessibility category increased from 117 Km2 to 132 km2, and areas with poor accessibility categories from 33 km2 to 19 km2.Keywords: Accessibility; BRT Station; LRT Station; KRL Station; Public Transportation.ABSTRAKKota Bekasi merupakan kota penyangga Ibukota DKI Jakarta dengan jumlah penduduk 2.873.484 jiwa, serta memiliki potensi pergerakan orang yang besar menuju wilayah DKI Jakarta. KRL, LRT, dan BRT di Kota Bekasi dibangun untuk memenuhi kebutuhan perjalanan menuju Kota Jakarta untuk mengurangi kemacetan. Pada kenyataannya, banyak orang tidak menggunakan sarana tersebut menuju ke Kota Jakarta. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat pelayanan angkutan umum menuju ketiga stasiun tersebut. Salah satu indikator tingkat pelayanan adalah aksesibilitas. Adapun metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah pengukuran aksesibilitas dengan metode penghitungan Competition Measure, dimana pada masing masing kawasan stasiun Bus Rapid Transit, stasiun LRT Jabodebek, Stasiun Kereta Commuter akan dilakukan penghitungan kapasitas masing–masing fasilitas, jarak fisik antar zona,  waktu tempuh perjalanan, biaya perjalanan. Penghitungan menghasilkan nilai aksesibilitas terburuk pada hari kamis dengan nilai aksesibilitas terburuk 5.804 pada centroid nomor 235, dengan luas wilayah kategori baik sebesar 89 Km2, sedang sebesar 117 Km2, dan buruk sebesar 89 Km2. Dari analisa regresi berganda didapatkan bentuk pemodelan Y  = -0.731 + 0.006 X1 + 0.075 X2 + 0.03 X3 + 0.031 X4. Dari hasil nilai aksesibilitas baru didapatkan hasil kategori aksesibilitas baik sebesar 89 Km2 menjadi 86 Km2, wilayah dengan kategori aksesibilitas sedang dari 117 Km2 menjadi 132 Km2, dan wilayah dengan kategori aksesibilitas buruk dari 33 Km2 menjadi 19 Km2.Kata Kunci: Aksesibilitas; Stasiun BRT; Stasiun LRT; Stasiun KRL; Pengangkutan Umum.
Co-Authors Abdallh. A. A. Lhwaint Abrahem A Ali blash Adhyaksa Adha Rahman Aditiya Rendra Riawan Aditiya Rendra Riawan Aftoni Alvin Fahmi Akbar Bayu Kresno Suharso Akhmad Ittang Anwarsyah Akhmad Taufik Aditama Amani, Farrell Zata Andree Noviar Pradana Anwar Efendy Artin Finalita Ary Wahyudi Baskara, Gusti Made Bagus Caristyan, Griselda Amadhea Catharina Tiffani Wulandari Christiono Utomo Deanty Putri Maritsa Dian Ayu Wicahyani Dimas Bagus Satriyo Wibowo Dimita Brilian Zahra Doddy Arief Wibowo Edi Supriyono Eriza Islakul Ulmi Faisal Esa Arighi Fajrin Ramadhani Febriliyan Samopa Fitria Putri Luthfiyani Freedy Kristiawan Gumbiratno Widiatmoko Gunawan Kunto Bhasworo Halim Prasetyo Hutomo Hariyadi, Hariyadi Hendra Annisa Putri Lintang Hestuningrum Hendrawan Setyo Warsito Hera Widyastuti Hersanti Rahayu Hidayatul Amri Hitapriya Suprayitno, Hitapriya Hutapea, Sean Ivander Sahata I Gede Mardawa I Nyoman Arya Thanaya I Putu Artama Wiguna Ida Bagus Barawakya Iik Radevi Burhamsi Putri Ilham Siara Indra Denny Priatna Indrasurya B. Mochtar Istiar Istiar Jaballah, Danish Inayat Jaelani, Lalu Muhamad Januarti Jaya Ekaputri Karyawan, I Dewa Made Alit Kevin Andrea Larri, Rossan Fadel Lilla Anjani Birahmatika Ma’ruf, Buana Maulina Indah Harvianti Maulina Indah Harvianti Mirza Al Mahbubi Mohmed Alshekh A. M. Hmade Muhammad Galih Muhammad Irfan Ardiansyah Muhammad Nursalim Muhammad Rezky Ridwan Muhammad Yuanto Permana Muhtadi, Adhi Nur Iriawan Nursakti Adhi Pratomoadmojo Pangestu, M. Agus Prastyanto, Catur Arif R. Haryo Triharso Seno Raihan Akbar Ghifari Rita Ambarwati Rizky Fitri Amalia Istighfaroh Rohmatul Maghfiroh Rosman Hidayatulloh Rungkat, Jersey Jehezkiel Elison Ruffi Salsabila, Dhea Lutfiyah Sekartadji, Ratih Shoffan Abdi Tunggal Stefanus Stefanus Sulaksmono, Haris Sulhan Sulhan Supriyanto, Supriyanto Suryawan Murtiadi, Suryawan Syarif, Iif Ahmad Taftazani Hakim Udyani Salma Widyaswari Wahyu Herijanto Wajdino Arfa Rajawidad Wasono, Sapto Budi Widhi Utomo Megantoro Widodo, Alvian Wahyu William Bunkharisma Windy Ariesna Wardhani Wiryanta, Wiryanta Youngky Riantara Putra