Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.057
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) MEDIA OF MEDICAL LABORATORY SCIENCE Jurnal Biologi Tropis Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology) Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram JSN : Jurnal Sains Natural Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan
Mentari, Ika Nurfajri
Politeknik Medica Farma Husada Mataram
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Education Electrical & Electronics Engineering Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Mathematics Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Other

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)

 1 
Profil differential count pada penderita hepatitis B di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat aini aini aini; Ika Nurfajri Mentari; Laelatur Zahrah
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 9, No 1 (2022): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v9i1.253

Abstract

Hepatitis B merupakan penyakit sistemik yang menyerang organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B, penyakit ini bersifat menular. Hepatitis masih menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di Negara berkembang termasuk Indonesia. Hepatitis B dapat dideteksi dengan pemeriksaan immunokromatografi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan differential count. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil differential count / hitung jenis leukosit pada penderita Hepatitis B. Penelitian ini bersifat Deskriptif Observasional Analitik dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional Analitik. Penelitian dilakukan di RSUD Patut Patuh Patju terhadap 48 sampel pasien hepatitis dengan HBsAg positif. Hasil yang didapat berupa pemeriksaan Differential count untuk jenis leukosit yang normal Basofil 46 orang (95,83%) Eosinofil 12 orang (25%) Neutrofil 19 orang (39,59%) Limposit 9 orang (18,75%) Monosit 35 orang (72,91%). Untuk jenis basofil tidak mengalami penurunan frekuensi 0 (0%), dan yang mengalami penurunan eosinofil 26 orang (54,16 %) neutrofil 1 orang (2,08%) limposit 39 orang (81,25 %) monosit 1 orang (2,08 %) .Jenis leukosit yang mengalami peningkatan basofil 2 orang (4,16%) eosinofil 10 orang (20,83 %) neutrofil 28 (58,33 %) limposit 0 (0%) monosit 12 orang (25 %). 
Profil differential count pada penderita hepatitis B di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat aini, aini aini; Mentari, Ika Nurfajri; Zahrah, Laelatur
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 9, No 1 (2022): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v9i1.253

Abstract

Hepatitis B merupakan penyakit sistemik yang menyerang organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B, penyakit ini bersifat menular. Hepatitis masih menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di Negara berkembang termasuk Indonesia. Hepatitis B dapat dideteksi dengan pemeriksaan immunokromatografi dan dilanjutkan dengan pemeriksaan differential count. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil differential count / hitung jenis leukosit pada penderita Hepatitis B. Penelitian ini bersifat Deskriptif Observasional Analitik dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional Analitik. Penelitian dilakukan di RSUD Patut Patuh Patju terhadap 48 sampel pasien hepatitis dengan HBsAg positif. Hasil yang didapat berupa pemeriksaan Differential count untuk jenis leukosit yang normal Basofil 46 orang (95,83%) Eosinofil 12 orang (25%) Neutrofil 19 orang (39,59%) Limposit 9 orang (18,75%) Monosit 35 orang (72,91%). Untuk jenis basofil tidak mengalami penurunan frekuensi 0 (0%), dan yang mengalami penurunan eosinofil 26 orang (54,16 %) neutrofil 1 orang (2,08%) limposit 39 orang (81,25 %) monosit 1 orang (2,08 %) .Jenis leukosit yang mengalami peningkatan basofil 2 orang (4,16%) eosinofil 10 orang (20,83 %) neutrofil 28 (58,33 %) limposit 0 (0%) monosit 12 orang (25 %). 
Co-Authors Adriyan Suhada Ageng Abdi Putra Aini aini aini aini Aini, Aini aini, aini aini Ajeng Dian Pertiwi, Ajeng Dian Amirah Andi Maya Kesrianti Anjelin, Desak Putu Aulia, Nurhikmatul Ayu, Mirah Adhi I Gusti BaiqIsti Hijriani Bustanul Atfal Deby Anggryani Desyani Ariza Desyani Ariza Edy Kurniawan, Edy Eka Fitria Fardani, Roushandy Asri Hadi, Suryatno Hery Widijanto Idham Halid Irawansyah Irawansyah Laelatur Zahrah Maulana, Alfi Mohd Nazil Bin Salleh Nurhikmatul Aulia Pauzan Prasati, Supriana Putri, Pipit Sagita Roushandy Asri Fardani Santriono, Hadi Saptiana, Baiq Agustin Sri Idawati Suhartiningsih Suhartiningsih Sukmana, Dhika Juliana Sunardi Sunardi sunardi sunardi Syahrul Ulya, Tuhfatul ustiawaty, jumari Ustyawati, Jumari Wijaya, Alwan Zahrah, Laelatur