Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan kedudukan dan peran keluarga dalam pembentukan landasan pendidikan Islam serta kedudukan dan peran sekolah dasar dalam penguatan pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang tergolong kedalam penelitian pustaka (library research). Pengumpulan data dilakukan melalui penelaahan terhadap buku-buku dan jurnal terkait dengan sosiologi keluarga, pendidikan Islam dan peran sekolah dasar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga memiliki peran primer dalam pendidikan Islam melalui pemodelan nilai-nilai dan praktik keagamaan, sementara sekolah dasar berfungsi memperkuat dan memperluas pemahaman Islam secara sistematis. Struktur sosial di sekolah dasar Islam mencerminkan kompleksitas interaksi antara berbagai elemen. Kedudukan guru yang tinggi dalam hierarki sosial sekolah menunjukkan pentingnya peran mereka tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga sebagai teladan moral dan spiritual. Hubungan guru-murid yang didasarkan pada konsep 'uswatun hasanah' dan 'murabbi' menggambarkan pendekatan holistik dalam pendidikan Islam. Interaksi dan sinergi antara keluarga dan sekolah terlihat cukup kuat, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi. Rekomendasi untuk pengembangan kurikulum terpadu dan pembentukan komunitas belajar Islam menunjukkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara kedua institusi ini. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan Islam, di mana keluarga dan sekolah bekerja sama untuk membentuk landasan yang kuat bagi perkembangan anak-anak muslim.