Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa pendidikan seks pada anak usia dini dalam perspektif islam khususnya untuk anak sampai berusia 8 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, berdasarkan studi kepustakaan. Pendidikan seks pada anak usia dini merupakan langkah penting dalam membangun pemahaman yang benar mengenai tubuh, privasi, dan batasan interaksi sosial, guna melindungi anak dari berbagai risiko, termasuk kekerasan dan pelecehan seksual. Dalam Islam, pendidikan seks tidak hanya bertujuan memberikan informasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika sesuai ajaran agama. Penelitian ini mengacu pada literatur klasik dan kontemporer, termasuk Al-Qur'an, hadis, serta pandangan ulama, untuk menjelaskan prinsip-prinsip Islam terkait pendidikan seks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seks dalam Islam harus disampaikan secara bertahap sesuai usia anak, menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional mereka. Penekanan diberikan pada pentingnya peran orang tua dan lingkungan keluarga sebagai pendidik utama. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan model pendidikan seks yang berbasis nilai-nilai Islam, sekaligus menjawab tantangan era modern dalam menjaga fitrah dan integritas anak.