Bahasa ruang publik atau disebut lanskap linguistik (LL) yang semakin marak saat ini, namun banyak masyarakat belum memahami makna dari bahasa yang terpajang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna LL di Pulau Kambuno dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui dua belas tahapan penelitian model James P. Spradley 1997. Data dalam penelitian ini adalah tanda-tanda lingual dan non lingual pada LL. Sumber data penelitian ini LL atau papan reklame yang terpajang di Pulau Kambuno. Data dikumpulkan dengan metode teknik potret, perekaman, dan wawancara. Hasil peneltian kategori bentuk bahasa di Pulau Kambuno menunjukkan bentuk frasa berdasarkan jenis kelas kata meliputi nomina, verba, adjektiva, adverbia, numeralia; bentuk kata meliputi kata dasar, kata berimbuhan, kata majemuk; kata ulang; bentuk kalimat meliputi kalimat majemuk bertingkat hubungan alat, kalimat majemuk bertingkat hubungan cara, kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu, kalimat majemuk bertingkat hubungan atribut; bentuk akronim; warna, jenis font, penggunaan media, logo. Sedangkan hasil makna bahasa ditemukan makna konseptual, makna tematik, dan makna sosial.