Banyak ibu yang melahirkan tidak mengetahui manfaat ASI. Adapun manfaat ASI bagi bayi secara umum antara lain sebagai nutrisi, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan jalinan kasih sayang, meningkatkan daya tahan tubuh. Ibu menyusui seringkali mengalami masalah seperti kurangnya produksi ASI, ketidaknyamanan saat menyusui dan bahkan cidera pada puting susu seperti putting masuk kedalam, retak dan nyeri. Salah satu upaya yang dapat diberikan adalah perawatan payudara atau breast care suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa kehamilan dan menyusui untuk memperlancar pengeluaran ASI. Tujuannya untuk mengetahui penerapan breast care pada ibu post partum terhadap ketidakefektifan menyusui di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan studi kasus dengan menggunakan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan dan evaluasi. Hasil intervensi breast care menggunakan kuesioner mendapatkan skor akhir 8 dengan kategori banyak sedangkan pengeluaran ASI setelah dilakukan breast care pada hari pertama Ny. A mengeluarkan 70 ml dan Ny. F menegluarkan 100 ml, pada hari kedua Ny. A mengeluarkan 90 ml dan Ny. F mengeluarkan 150 ml, dan pada hari ketiga Ny. A mengeliarkan 130 ml dan Ny. F menegluarkan 170 ml. Kesimpulannya adalah pemberian breast care terbukti efektif untuk mengatasi masalah ketidakefektifan menyusui di RSUD dr Soediran Mnangun Sumarso Wonogiri. Perbedaan hasil pada kedua klien dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu stres, asupan makanan dan putting yang tidak menonjol.