Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat ketercapaian siswa dalam memahami materi zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal, sebagai salah satu rukun Islam. Dilakukan di SMP Negeri II Kuta Baharu dan SMP Negeri II Singkohor, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, tes pemahaman, dan wawancara dengan siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif siswa, seperti di SMP Negeri II Kuta Baharu, berhasil meningkatkan pemahaman siswa dari 44% pada siklus pertama menjadi 84% pada siklus kedua. Namun, di SMP Negeri II Singkohor, tingkat pemahaman siswa masih rendah karena kurangnya variasi metode pembelajaran dan rendahnya antusiasme siswa. Faktor-faktor seperti metode pembelajaran, sarana prasarana, dan kondisi psikologis siswa terbukti memengaruhi keberhasilan pembelajaran zakat. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran zakat di sekolah.