Penuaan kulit adalah suatu proses biologis kompleks terdiri dari dua mekanisme utama, yaitu penuaan intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan kulit intrinsik mengacu pada perubahan fisiologi kulit yang tidak dapat dihindari. Penuaan ekstrinsik dapat terjadi lebih cepat (penuaan dini) akibat paparan faktor eksternal, seperti paparan sinar ultraviolet (UV). Enzim matrix metalloproteinase (MMP) adalah kelompok endopeptidase yang disekresikan oleh keratinosit epidermal dan fibroblast dermal yang dipengaruhi oleh reactive oxygen species (ROS) dan paparan sinar UV. Penuaan ekstrinsik dapat dilakukan intervensi dan pencegahan melalui beberapa cara, salah satunya asupan nutrisi. Fungsi kulit dan penampilan yang sehat bergantung pada nutrisi esensial yang cukup. Peran penting nutrisi pada penuaan kulit adalah membatasi pembentukan reactive oxygen species dengan konsumsi antioksidan yang terdapat pada makanan maupun suplemen. Antioksidan, seperti vitamin E, C, dan A serta antioksidan botani dan mineral efektif memperlambat proses penuaan eksterinsik. Hal ini dibuktikan dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pengaruh antioksidan dapat menghambat ekspresi enzim MMP. Namun, data penelitian yang terbatas masih menjadi bahasan yang kontroversial dan saling bertentangan pada terjadinya penuaan kulit atau pencegahannya yang masih menjadi pertanyaan.