Disiplin tata tertib sekolah merupakan perilaku taat kepada semua aturan yang sudah diputuskan lembaga. Sehingga pada penerapannya sangat penting dilakukan guna memahami peraturan yang ada dan sesuai dengan keinginan siswa namun tetap dalam batasan wajar. Salah satunya yaitu dalam pengimlementasian teknik untuk meningkatkan kedisiplinan tersebut dengan menggunakan teknik behavior contact. Sebagaimana sejalan dengan maksud penelitian ini yakni untuk memahami bagaimana implementasi teknik behavior contact guna meningkatkan disiplin peraturan di sekolah, khususnya di MAN Kota Surabaya. Metode penelitian yang diterapkan ialah Kualitatif dengan Studi Fenomenologis, karena pnelitian ini menekankan beragam aspek yang bersifat subjektif dari tingkah laku manusia, kemudian peneliti mencoba untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana suatu subjek mengartikan keadaan yang terjadi dalam kehidupannya. Data dalam penelitian ini didapat dengan wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Dalam proses telaah data, peneliti mereduksi data tersebut, kemudian menyajikan dan memverifikasiya. Adapun penelitian ini menghasilkan apa-apa saja yang menjadi tantangan dalam pengimlementasian peraturan di MAN Kota Surabaya baik internal maupun eksternal membuat mereka tetap melanggar tata tertib yang ada namun bukan karena unsur kesengajaan. Beberapa bentuk peraturan yang pernah dilanggar siswa diantaranya ; terlambat datang sekolah, mengambil barang temannya, melawan guru, tidak memakai atribut lengkap, dan lain sebagainya. Adapun pelanggaran yang sering terjadi yakni terlambat masuk sekolah. Sehingga teknik behavior contract diimplementasikan dengan baik oleh sekolah dengan tujuan agar nantinya jikalau para siswa masih melanggar dapat diberi hukuman sesuai dengan yang mereka buat sendiri. Kata kunci : Behavior Contract. Disiplin Tata Tertib Sekolah