Latar Belakang : Skizofrenia merupakan penyakit kronis yang memerlukan penanganan jangka panjang dan berkelanjutan. Dalam upaya memaksimalkan proses pemulihan, peran keluarga sangat dibutuhkan dalam perawatan pasien skizofrenia. Dalam proses perawatan pasien jangka panjang tentunya dibutuhkan resiliensi yang baik pada keluarga, agar tetap bisa memberikan perawatan yang maksimal. Salah satu tugas penting keluarga adalah memperhatikan kebutuhan pasien yaitu minum obat secara rutin untuk mencegah kekambuhan.Tujuan : Untuk menganalisis hubungan resiliensi keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di poli klinik Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan BaratMetode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan desain cross sectional, dengan jumlah sampel yang digunakan sejumlah 96 responden yaitu pasien dan keluarga.Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling . Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Gamma.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara ketahanan keluarga dengan kepatuhan pasien minum obat pasien skizofrenia (p = 0,004). Hasil r = 0,453 menunjukkan korelasi sedang dengan arah korelasi positif yang berarti semakin tinggi ketahanan keluarga maka semakin tinggi pula tingkat pemenuhan minum obat pasien.Kesimpulan: Resiliensi keluarga sangat diperlukan dalam membantu proses perawatan pasien dengan gangguan skizofrenia, dimana setiap anggota keluarga dapat saling memberikan motivasi positif, dukungan dan berkerja sama sehingga mampu mengatasi setiap kesulitan atau masalah yang dialami pasien saat pulang ke rumah salah satunya adalah meminum obat secara cara rutin.