Anugerah, Ade Rizki
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam

Analisis Kesehatan Bank Syariah yang Listing di BEI tahun 2019-2022 dengan Metode RGEC Anugerah, Ade Rizki
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 10, No 3 (2024): JIEI : Vol.10, No.3, 2024
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v10i3.14589

Abstract

Pengukuran tingkat kesehatan dengan menggunakan pendekatan CAMELS belum komperehensif dalam mengevaluasi tingkat kinerja bank. Oleh karena itu, digunakan pengukuran kinerja perbankan menggunakan RGEC yaitu penilaian kesehatan bank dengan self-assessment dari bank yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi Risk Profile, Good Corporate, Earnings, Capital dari Bank Umum Syariah di BEI. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2022. Adapun bank yang menjadi objek penelitian adalah BSI, BAS, BTPNS, dan BPDS. Dari hasil pengklasifikasi data sekunder, maka diperoleh hasil yaitu Risk Profilei, CGC, Earnings dan kecukupan modal Bank Umum Syariah yang listing di BEI berkategori baik pada tahun 2019, 2021 dan 2022. Penurunan kinerja Bank Umum Syariah yang listing di BEI terjadi pada tahun 2020 sebagai efek adanya Covid-19. Kinerja Risk Profile mencapai dua digit. Earning (ROA, ROE, NOM dan BOPO) berkategori buruk, ketersediaan modal kurang dari 6% (kategori buruk). Hal yang sama self-assessment untuk GCG BUS yang listing di BEI berkategori buruk, berada di poin 3 dan 4.
Analisis Kesehatan Bank Syariah yang Listing di BEI tahun 2019-2022 dengan Metode RGEC Anugerah, Ade Rizki
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 10 No. 3 (2024): JIEI : Vol.10, No.3, 2024
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v10i3.14589

Abstract

Pengukuran tingkat kesehatan dengan menggunakan pendekatan CAMELS belum komperehensif dalam mengevaluasi tingkat kinerja bank. Oleh karena itu, digunakan pengukuran kinerja perbankan menggunakan RGEC yaitu penilaian kesehatan bank dengan self-assessment dari bank yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi Risk Profile, Good Corporate, Earnings, Capital dari Bank Umum Syariah di BEI. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2022. Adapun bank yang menjadi objek penelitian adalah BSI, BAS, BTPNS, dan BPDS. Dari hasil pengklasifikasi data sekunder, maka diperoleh hasil yaitu Risk Profilei, CGC, Earnings dan kecukupan modal Bank Umum Syariah yang listing di BEI berkategori baik pada tahun 2019, 2021 dan 2022. Penurunan kinerja Bank Umum Syariah yang listing di BEI terjadi pada tahun 2020 sebagai efek adanya Covid-19. Kinerja Risk Profile mencapai dua digit. Earning (ROA, ROE, NOM dan BOPO) berkategori buruk, ketersediaan modal kurang dari 6% (kategori buruk). Hal yang sama self-assessment untuk GCG BUS yang listing di BEI berkategori buruk, berada di poin 3 dan 4.