Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profesionalisme dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit, dengan Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 97 auditor di beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta Selatan. Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) digunakan untuk memeriksa data dan menentukan bagaimana variabel-variabel tersebut berhubungan satu sama lain. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun profesionalisme auditor tidak memiliki dampak yang nyata terhadap kualitas audit, namun kompetensi auditor memiliki dampak yang baik dan cukup besar. Lebih lanjut, belum ada bukti bahwa CAATs secara signifikan mengubah hubungan antara keahlian dan profesionalisme auditor dalam hal kualitas audit. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami fungsi moderasi CAAT, temuan ini menyoroti pentingnya kompetensi sebagai komponen penting dalam menciptakan audit yang berkualitas. Dalam rangka meningkatkan kualitas audit di era digital, penelitian ini menawarkan kontribusi yang berguna dengan mendorong kantor akuntan publik untuk meningkatkan pengembangan dan pelatihan kompetensi auditor sambil mengoptimalkan integrasi teknologi audit.