Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh core value Ber-Akhlak, fasilitas kerja, dan work-life balance terhadap komitmen pegawai, dengan kesejahteraan mental sebagai variabel mediasi. Studi dilakukan pada pegawai Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Sub Bagian RT Gubernur menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner dari 50 responden dan dianalisis dengan uji regresi serta Sobel Test untuk menguji efek mediasi. Hasil penelitian menunjukkan core value Ber-Akhlak, fasilitas kerja, dan work-life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan mental. Kesejahteraan mental juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap komitmen pegawai sekaligus memediasi hubungan ketiga variabel independen dengan komitmen pegawai. Di antara ketiganya, fasilitas kerja memiliki efek mediasi terbesar, menyoroti pentingnya dukungan pemimpin dalam menjaga kesejahteraan mental pegawai. Temuan ini memberikan rekomendasi agar Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Sub Bagian RT Gubernur meningkatkan komitmen pegawai melalui penerapan core value Ber-Akhlak, mendukung work-life balance, serta memperkuat fasilitas kerja. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada literatur manajemen sumber daya manusia dengan menekankan pentingnya kesejahteraan mental sebagai faktor strategis untuk meningkatkan loyalitas pegawai terhadap organisasi.