Kampung Batik Tulis Giriloyo merupakan salah satu desa wisata yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan memiliki sebutan dan ciri khas unik yaitu bangunan yang hampir sama yaitu memiliki usaha batik yang para pekerja diambil dari warga Kampung Batik Tulis Giriloyo itu sendiri. Tujuan penelitian menganalisis penerapan Arsitektur Neo Vernakular sesuai prinsip Arsitektur Neo Vernakular yang ada pada bangunan Kampung Batik Tulis Giriloyo. Menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pengumpulan data dengan dokumentasi, observasi dan analisis bentuk bangunan mengacu pada prinsip prinsip Arsitektur Neo Vernakular diantaranya menggunakan atap bumbungan, bangunan didominasi menggunakan batu bata, selain itu ada beberapa aspek yaitu hubungan langsung, hubungan abstrak, hubungan lanskap, hubungan dan hubungan masa depan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Kampung Batik Tulis Giriloyo menerapkan Arsitektur Neo Vernakular dan beberapa bangunan disekitar menggunakan model bangunan joglo dengan menggunakan material lokal yang menyesuaikan lingkungan sekitar.