Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

PEMANFAATAN BUAH KOLANG KALING (Arenga pinnata Merr) UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PADA OSTEOARTHRITIS GENU Aprina Aprina; Rodhiansyah Djayasinga
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1143

Abstract

UTILIZATION OF THE FRUIT OF THE SUGAR PALM (Arenga pinnata Merr) TO REDUCE PAIN FLAVOR IN GENU OSTEOARTHRITISOsteoarthrtis genu is one of the elderly human health problems in hamlet III, Sukadadi Village, Gedongtataan Subdistrict, Pesawaran District, Lampung Province. Elderly human complaints of this disease were identified based on the results of health examinations through observing the scale of pain osteoarthritis genu performed by the Tanjungkarang Health Polytechnic Health Team in September 2018. Through observation of the scale of pain, it was known that the average human age felt knee joint pain in the medium category. Osteoarthrtis genu is a chronic joint disorder that causes pain and disability of movement in the elderly population. The solution given by the Tanjungkarang Health Polytechnic Team to elderly men with this disease is giving the fruit of the sugar palm to be consumed for 2 (two) months, palm sugar, a blender to process the fruit of the sugar palm into a gel form, and educate elderly humans age in order to be able to independently use the fruit of the sugar palm to reduce pain due to osteoarthritis genu.  The purpose of this community service event is to improve family health in empowering family potential in the Dusun III area of Sukadadi village so that it is expected to have a healthy and independent family outcome. The results of the activity of giving the fruit of the sugar palm to elderly humans who suffer from osteoarthritis genu disease is a reduction in pain suffered by the elderly and the emergence of elderly human independence in reducing pain due to osteoarthritis genu by consuming and processing the fruit of the sugar palm independently.Keywords: Elderly human, Osteoarthrtisgenu, the fruit of the sugar palm (Arenga pinnata Merr)Osteoarthrtisgenu merupakan salah satu permasalahan kesehatan manula di dusun III Desa Sukadadi Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Keluhan manula penderita penyakit ini dketahui berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan melalui observasi skala nyeri osteoarthritis genu yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang bulan September Tahun 2018.  Melalui observasi skala nyeri, diketahui rata-rata manula merasakan nyeri sendi lutut pada sekala katagori sedang.  Osteoarthrtis genu ini merupakan kelainan sendi kronis yang menimbulkan rasa nyeri dan disabilitas gerakan pada populasi usia lanjut.  Solusi yang diberikan oleh Tim Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang kepada manula penderita penyakit ini adalah dengan memberikan buah kolang kaling untuk dikonsumsi dengan jangka waktu 2 (dua) bulan, gula aren, alat blender untuk mengolah buah aren menjadi bentuk gel, dan mengedukasi para manusia lanjut usia agar mampu mandiri dalam memanfaatkan buah kolang kaling untuk mengurangi rasa nyeri akibat penyakit osteoarthritis genu. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah dapat meningkatkan kesehatan keluarga dalam pemberdayaan potensi keluarga di daerah Dusun III desa Sukadadi sehingga diharapkan outcome keluarga yang sehat dan mandiri.  Hasil dari kegiatan pemberian buah kolang kaling kepada manula yang menderita penyakit osteoarthritis genu adalah terjadi pengurangan rasa nyeri yang diderita oleh manula dan timbul kemandirian manula dalam mengurangi rasa nyeri akibat osteoarthritis genu dengan mengkonsumsi dan mengolah buah kolang kaling secara mandiri.
Pemanfaatan Bahan Alam Untuk Terapi Penderita Diabetes Mellitus Type II Dan Osteoarthritis Genu Di Desa Merak Batin Dan Desa Muara Putih Natar Lampung Selatan Aprina Aprina; Dewi Sumardilah; Rodhiansyah Djayasinga; Ani Hartati; Titi Astuti; Gustop Amatiria
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.3069

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pada mitra: pada mitra 1, jumlah penderita DM Type II sebanyak 25 manula dan penderita OA genu sebanyak 90 manula, belum mengetahui terapi bahan alam dapat berguna untuk mengurangi keluhan penderita terhadap penyakit DM Type II dan OA genu.  Mitra 2, jumlah penderita DM Type II sebanyak 15 manula dan penderita OA genu sebanyak 30 manula, sebagian besar belum mengetahui terapi bahan alam dapat berguna untuk mengurangi keluhan penderita terhadap penyakit DM Type II dan OA genu. Metode pelaksanaan dilakukan oleh Tim Pengabmas selama 8 (Delapan ) bulan dimulai bulan April hingga November 2019 melalui tahapan-tahapan pelaksanaan yaitu Survey Lapangan; Koordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan Natar, Lurah, Ketua RT dan Puskesmas Induk Natar. Sosialisasi pelaksanaan program pengabmas kepada mitra 1 dan 2.  Hasil kegiatan Pengabmas PPDM ini adalah 40% kadar gula darah sewaktu penderita DM type II turun dan 80% berkurangnya keluhan nyeri penderita OA genu, belum timbul kemandirian untuk meningkatkan hidup sehat dengan memanfaatkan bahan alam sebagai terapi mengurangi keluhan penyakit DM type II.Publikasi ilmiah berupa artikel ilmiah pada jurnal pengabmas nasional ataupun internasional yang terakreditasi ataupun yang belum terakreditasi. Kata Kunci : Diabetes Mellitus Type II,  Osteoarthritis genu  ABSTRACT Problems with partners: in partner 1, the number of DM Type II sufferers was 25 seniors and OA genu patients were 90 seniors, there was no natural material therapy that could be used to reduce complaints of DM Type II and OA genu sufferers. Partner 2, the number of DM Type II sufferers is 15 seniors and 30 elderly people with OA genu, most of whom have not been switched to natural therapy, which can be useful for reducing patient complaints of Type II DM and OA genu.         The implementation method was carried out by the Community Service Team for 8 (eight) months starting from April to November 2019 through the stages of implementing a Field Survey; Coordination with the Natar District Government, Head of Village, Head of RT and Puskesmas Induk Natar. Community service implementation socialization program to partners 1 and 2. The results of this PPDM Community Service activity are 40% blood sugar levels when people with type II diabetes mellitus and 80% reduction in pain complaints from OA genu sufferers, there has not been any independence to improve a healthy life by utilizing natural ingredients as a therapy to reduce complaints of type II DM. Scientific publications in the form of scientific articles in accredited or unaccredited national or international community service journals. Keywords: Diabetes Mellitus Type II, Osteoarthritis genu
Pelatihan Pembuatan Sabun Lunak Berbahan Baku Limbah Batang Pisang Kepok dan Minyak Jelantah kepada Komunitas Pengguna Teknologi Tepat Guna Rodhiansyah Djayasinga; Mimi Sugiarti; Filia Yuniza; Eka Sulistianingsih; Sri Nuraini; Lendawati Lendawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6762

Abstract

ABSTRAK Minimnya pelatihan pengelolaan limbah minyak jelantah dan batang pisang kepok menjadi sabun, merupakan salah satu hambatan komunitas pengguna teknologi tepat guna dalam mengolah kedua jenis limbah tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untukmembuat produk sabun dengan bahan baku limbah minyak jelantah dan batang pisang kepok,  meningkatkan keterampilan  komunitas pengguna teknologi tepat guna agar mampu mengelola limbah minyakjelantah dan batang pisang kepok menjadi sabun lunak cuci piring.  Metode pelatihan dilakukan dengan melaksanakan pretest, memanfaatkan aplikasi zoom meeting dalam menyampaikan pengetahuan teori, praktikum di laboratorium, postest.  Hasil kegiatan pengabmas diperoleh  melalui pretest untuk mengukur tingkat pengetahuan para anggota komunitas pengguna teknologi tepat guna dalam mengelola limbah minyak jelantah dan batang pisang kepok menjadi sabun lunak. Hasil pretest diperoleh  skor sebesar 27,5%, postes sebesar 94,17%, sehingga diperoleh nilai peningkatan pengetahuan sebesar 70,82%. Pemakaian KOH kristal dapat lebih hemat 50% karena telah menggunakan sumber KOH yang berasal dari batang pisang kepok. Mutu produk sabun memiliki nilai pH 8,5.  Kesimpulan dari kegiatan pengabmas ini, telah berhasil memperoleh produk sabun dan meningkatkan kemampuan komunitas pengguna teknologi tepat guna dalam mengelola limbah minyak jelantah dan batang pisang menjadi sabun lunak.  Saran untuk kegiatan pengabmas ini masih perlu dllanjutkan untuk meningkatkan mutu sabun sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga bisa menjadi produk yang dapat dijual  dan menjadi usaha untuk meningkatkan perekonomian komunitas pengguna teknologi tepat guna. Kata Kunci: Batang Pisang Kepok, Komunitas Pengguna Teknologi Tepat Guna, Limbah, Minyak Jelantah, Sabun Lunak ABSTRACT The lack of training in the management of used cooking oil and banana stems into soap is one of the obstacles to the community using appropriate technology in processing these two types of waste. The purpose of this community service activity is to make soap products with waste cooking oil and kepok banana stems as raw materials, improve the skills of the community using appropriate technology so that they are able to manage waste cooking oil and kepok banana stems into soft dish soap. The training method is carried out by carrying out a pretest, utilizing the zoom meeting application in conveying theoretical knowledge, practicum in the laboratory, posttest. The results of community service activities were obtained through a pretest to measure the level of knowledge of community members using appropriate technology in managing waste cooking oil and kepok banana stems into soft soap. The results of the pretest obtained a score of 27.5%, posttest of 94.17%, so that the value of increasing knowledge is 70.82%. The use of KOH crystals can save 50% more because they have used a source of KOH derived from the stem of the kepok banana. The quality of the soap product has a pH value of 8.5. The conclusion of this community service activity is that it has succeeded in obtaining soap products and increasing the ability of the community using appropriate technology to manage waste cooking oil and banana stems into soft soap. Suggestions for this community service activity still need to be continued to improve the quality of soap according to the Indonesian National Standard (SNI) so that it can become a product that can be sold and is an effort to improve the economy of the community using appropriate technology. Keywords: Kepok Banana Stem, Community of Users of Appropriate Technology, Waste, Used Cooking Oil, Soft Soap