Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Ensiklopedia Research and Community Service Review

KESALAHAN WIRING PADA APP TERHADAP kWh METER ANALOG ELEKTRIK 1 PHASE PASCABAYAR Fachrurrazi Fachrurrazi; Yulisman Yulisman
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 1 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.206 KB)

Abstract

kWh meter is one of the most important parts in distributing electrical energy. Consists of several components which if one of these components is damaged, it will affect the measurement and calculation of the kWh meter. Therefore, it is necessary to have rules that regulate all matters relating to the kWh meter itself. Starting from the feasibility of the material to the installation of the kWh meter in accordance with the applicable Standard Operating Procedures (SOP). The wiring diagram on a kWh meter is the main point in the success of a kWh meter calculation. Wiring that is not in accordance with the procedure will have a fatal impact on the distribution of electrical energy, both to PLN as a provider of electrical energy, as well as to customers as consumers. Broadly speaking, a single phase is divided into two types of electricity meter models: Analog kWh meters and Electric kWh meters. Each of the kWh meters has a difference in distributing electrical energy. The type of postpaid kWh meter is the research material that the author will pour in writing this thesis.  Keywords: kWh meter, Analog, Electric, 1 phase, wiring diagram.
ANALISA PENENTUAN TITIK LOKASI GANGGUAN PADA RELE JARAK MENGGUNAKAN METODE IMPEDANSI Faritto Faritto; Yulisman Yulisman
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 1 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.169 KB)

Abstract

Teknologi adalah salah satu faktor yang mendukung penyebab terjadinya kenaikan kebutuhan dalam energi listrik. Bidang kelistrikan memiliki sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi yang terstruktur dalam memasok energi listrik untuk sampai kepada para konsumen. Bidang kelistrikan memiliki sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi yang terstruktur dalam memasok energi listrik untuk sampai kepada para konsumen. Pada setiap bidang kelistrikan memiliki berbagai gangguan yang dapat terjadi. gangguan yang terjadi pada transmisi yaitu terjadinya gangguan hubungan singkat atau hubungan arus pendek. Sistem proteksi adalah sistem pengamanan yang digunakan untuk mengamankan semua bagian tertentu pada bidang listrik dan meminimalisir gangguan yang akan terjadi. PT. PLN (Persero) menggunakan proteksi utama Pada sistem transmisi seperti Rele jarak pada saluran transmisi. Rele jarak bisa menentukan titik lokasi gangguan dengan pembagian daerah keamanan zona 1, zona 2, dan zona 3 untuk mengetahui luas jangkauan yang dicapai. Impedansi listrik sering disebutkan sebagai jumlah hambatan listrik sebuah komponen elektronik terhadap aliran arus dalam rangkaian pada frekuensi tertentu. Kata kunci : Gangguan Hubung Singkat, Relay Jarak, Metode Impedan
ANALISA STABILITAS TRANSIEN PADA JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL IEEE 33 BUS TERHUBUNG DENGAN PLTMH PADA KONDISI OPERASI TERPISAH (ISLANDING OPERATION) Shinta Febiola; Yulisman Yulisman; Herris Yamashika
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.229 KB)

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan pertambahan penduduk dan perkembangan beban yang terus meningkat. Salah satu cara untuk menjaga ketersediaan energi listrik yang mampu mengakomodasi perkembangan beban tanpa menambah kapasitas pembangkit utama adalah dengan menempatkan Distributed Generation (DG). Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan pembangkit tersebar PLTMH dalam menganalisa stabilitas transien pada jaringan distribusi radial IEEE 33 bus. Hasil yang paling baik dari beberapa simulasi yaitu pada penambahan 2 pembangkit tersebar pada bus 16 dan 27 yaitu semua nilai tegangan bus dalam  keadaan normal dan mengurangi rugi-rugi daya totalnya menjadi 80,2 kw. Kata kunci : DG, Stabilitas Transien, Aliran Distribusi
ANALISA SUSUT NETRAL GARDU 005 PAKAN SINAYAN MENGGUNAKAN MFA PLN KOTO TUO Sepriadi Saputra; Yulisman Yulisman
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 1 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.115 KB)

Abstract

Listrik merupakan suatu kebutuhan yang vital dalam kehidupan masyarakat.Dapat dilihat dalam pemakaian sehari-hari pada kehidupan masyarakat, baik untuk industri maupun rumah tangga, semua peralatan hampir menggunakan listrik Dalam pendistribusikan energi listrik akan menimbulkan susut teknis dan non teknis. Susut teknis adalah susut energi yang disebabkan oleh sifat-sifat teknis dari material, material connector yang kurang kuat dan tidak bagus dapat menyebabkan longgar serta menimbulkan panas yang berlebih, beban trafo distribusi yang tidak seimbang.Sedangkan susut non teknis adalah susut energi yang disebabkan oleh faktor non teknis, seperti : kesalahan pembacaan meter, pencurian listrik, dan lain-lain. MFA adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik pada sebuah kabel konduktor yang dialiri arus listrik dengan menggunakan dua rahang penjepitnya (Clamp) tanpa harus memiliki kontak langsung dengan terminal listriknya. Kata kunci: susut teknis, susut non teknis, MFA (Multi Feeder Analyzer)
ANALISA STABILITAS TRANSIEN PADA JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL IEEE 33 BUS TERHUBUNG DENGAN ENERGI TERBARUKAN (PHOTOVOLTAIC) Rio Wahyudi; Yulisman Yulisman; Herris Yamashika
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.708 KB)

Abstract

Energi listrik merupakan energi sekunder yang banyak digunakan diberbagai sektor, baik digunakan untuk keperluan rumah tangga maupun keperluan industri. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di era ekonomi yang tumbuh sangat pesat ini membutuhkan banyak energi listrik. Oleh karena itu kualitas energi listrik perlu ditingkatkan. Letak pembangkit yang jauh dari beban juga menyebabkan tingginya nilai drop tegangan pada beberapa bus, selain itu juga menyebabkan rugi-rugi daya sistem yang cukup besar.Metode yang bisa digunakan pada penelitian ini dengan memasang teknologi fotovoltaik sebagai distributed generation (DG) atau pembangkit terdistribusi yang memiliki kapasitas daya yang lebih kecil dari pembangkit utama.Dengan adanya DG yang ditempatkan pada ujung beban yang mempunyai kapasitas kecil dapat membantu mengatasi masalah suplai energi listrik. Penggunaan atau penambahan DG dalam sistem disdribusi tentunya memiliki dampak terhadap sistem. Dilihat dari respon frekuensi, tegangan, dan aliran daya  penambahan DG dalam sistem memiliki berbagai macam dampak. Dampak yang ada bergantung pada peletakan DG pada sistem, jumlah beban yang ada, rating DG yang digunakan, dan jenis pembangkit yang digunakan. Tugas akhir ini berfokus pada analisa kestabilan transien pada sistem pada jaringan distribusi IEEE 33 Bus terhubung dengan enegi terbaruan (Photovoltaic). Kata Kunci : Stabilitas Transien, Distributed Generation, Aliran daya