Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil : Jurnal Ilmu-Ilmu Kehutanan dan Pertanian

VISITOR PERCEPTION OF THE OBJECT AND TOURIST ATTRACTION OF NAMALATU BEACH IN LATUHALAT VILLAGE, NUSSANIWE DISTRICT, AMBON CITY, MALUKU PROVINCE. Sinaga, Ida Ronauli; Latupapua, Yosevita Th; Seipalla, Billy B
JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL Vol 8 No 2 (2024): JHPPK
Publisher : Program Studi Manajemen Hutan, Pascasarjana Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jhppk.v8i2.15599

Abstract

This study was conducted in May June 2024, sample determination was carried out using the Purposive sampling technique where researchers deliberately selected visitors as research subjects then research participants aged at least 17 years and over because they were considered adults to provide relevant responses to the questions asked. The data analysis method used is the qualitative descriptive method. Data collection was carried out using the interview method using questionnaires, observation, documentation and literature studies. To analyze the data, namely using descriptive analysis based on data obtained both through questionnaires and interviews and then described using percentage analysis. The results of this study indicate that visitor perceptions of attractions are 61% dominated by the highest value, related to accessibility 94%%, related to facilities 94% and ansileri 96%. The factors that influence visitor perceptions of the objects and attractions of Namalatu Beach tourism are related to internal factors, namely 92% and related to external factors, namely 100%.
KESESUAIAN PANTAI DAN DAYA DUKUNG FISIK OBJEK WISATA SANTAI BEACH DI DESA LATUHALAT KECAMATAN NUSANIWE KOTA AMBON Hitijahubessy, Johana; Latupapua, Yosevita Th; Seipalla, Billy B
JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL Vol 9 No 1 (2025): JHPPK
Publisher : Program Studi Manajemen Hutan, Pascasarjana Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jhppk.v9i1.16832

Abstract

Maluku dikenal sebagai kawasan seribu pulau yang memiliki pesona daya tarik pesisir dan bahari yang indah. Salah satu kawasan pantai yang dikenal sebagai objek wisata adalah Santai Beach. Kegiatan wisata di objek santai Beach telah lama dikembangkan namun belum secara optimal memiliki kontribusi. Kunjungan ke pantai lebih di dominasi oleh masyarakat sekitar objek. Minat kunjungan wisatawan rendah, dan kunjungan kembali ke objek juga rendah. Tujuan penelitian yaitu menilai kesesuaian objek wisata pantai, dan daya dukung kawasan santai Beach. Metode yang digunakan adalah analisis kesesuaian wisata pantai dan daya dukung fisik kawasan objek wisata. Berdasarkan analisis kesesuaian pantai, diperoleh hasil 85,71% “sangat sesuai” sedangkan hasil analisis daya dukung menunjukkan batas daya tampung objek terhadap aktifitas berenang sebesar 592 orang/hari, sedangkan aktifitas bersantai bisa menampung 246 orang/hari. Jumlah daya dukung ini jika dilihat dengan jumlah kunjungan real belum melampaui batas daya dukung objek.
POTENSI SUPPLY DAN DEMAND DI PANTAI KUAKO KECAMATAN AMAHAI KABUPATEN MALUKU TENGAH Maruanaya, Dyo; Latupapua, Yosevita Th; Seipala, Billy B
JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL Vol 9 No 2 (2025): JHPPK
Publisher : Program Studi Manajemen Hutan, Pascasarjana Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jhppk.v9i2.21275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi supply dan demand di kawasan wisata Pantai Kuako, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang disebarkan kepada pengunjung dan pengelola wisata. Hasil penelitian menunjukkan Pantai Kuako memiliki potensi wisata alam yang tinggi dengan keindahan panorama dan keaslian lingkungan sebagai daya tarik utama. Dari sisi supply, fasilitas dasar seperti area parkir, warung makan, dan toilet sudah tersedia namun belum dikelola secara optimal, sementara investasi infrastruktur dan promosi digital masih terbatas. Dari sisi demand, minat kunjungan wisatawan cukup besar, terutama pada akhir pekan dan musim liburan, menunjukkan permintaan yang terus meningkat terhadap wisata alam yang tenang dan alami. Namun, ketidakseimbangan antara kapasitas fasilitas dan pertumbuhan jumlah pengunjung menunjukkan perlunya penguatan pengelolaan, peningkatan fasilitas, dan strategi promosi terpadu agar potensi ekonomi dan keberlanjutan destinasi dapat berkembang secara optimal.