Sungai Ketapang di Lumpur Sidoarjo sebagai daerah rentan banjir akibat pendangkalan dan hujan intensitas tinggi. Analisis hidrologi menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu menunjukkan debit banjir kala ulang 25 tahun sebesar 73,55 m3/detik dan kala ulang 50 tahun sebesar 76,25 m3/detik. Pemodelan hidraulik dengan HEC-RAS 2D menunjukkan sungai tidak mampu menampung debit banjir pada kala ulang 25 tahun, menghasilkan genangan dengan luas 235,62 ha dan kedalaman 50 cm hingga 1 m. Pada kala ulang 50 tahun, genangan lebih luas mencapai 401,01 ha dengan kedalaman 1,5 m hingga 2 m. Untuk mengatasi masalah banjir, direncanakan normalisasi sungai dan pembangunan tanggul dengan modifikasi saluran menggunakan RAS-Mapper, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan keselamatan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan di sekitar Sungai Ketapang.