Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika (JFTSK)

Characterization of Methanol Fraction Compounds from Formulation Chinese Senna Leaves (Cassia Alata L.) Using UV-Vis Spectrophotometry Method Suryadi, A. Mu'thi Andy; Solang, Wicawati Van; Paneo, Mohamad Aprianto
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i3.143

Abstract

The leaves of Cassia Alata L. (Chinese Senna) are an important part of daily human life and are used as medicine for treating ringworm, worms, constipation, and canker sores. Cassia Alata L., also known as Gelinggang, has a spicy taste and is warm in nature. This study aims to identify the secondary metabolite compounds present in Formula Cassia Alata L. leaves. The method used in this study is maceration with methanol as the solvent. Qualitative analysis in this study utilized color tests, thin-layer chromatography (TLC) with a hexane:ethyl acetate (4:1) solvent system, and quantitative analysis using UV-Vis spectrophotometry at wavelengths of 260.00 nm, 213.18 nm, 345.24 nm, 202.56 nm, and 363.63 nm. The results show that Cassia Alata L. leaves positively contain flavonoids, alkaloids, steroids, saponins, and tannins. It is concluded that the identification of secondary metabolite compounds from Cassia Alata L. leaves using UV-Vis spectrophotometry with methanol as a solvent provides spectra that correspond to secondary metabolite compounds
Pengaruh Konsentrasi Pati Biji Nangka (Arthocarpus Heterophyllus Lamk.) Sebagai Bahan Pengikat Tablet Hisap Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica L.). Mo’o, Faradila Ratu Cindana; Thomas, Nur Ain; Suryadi, A. Mu'thi Andy; Alpian Panu, Muhamad
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v1i1.13

Abstract

Penggunaan daun asam jawa (Tamarindus indica L.) untuk pengobatan, pada umumnya masih dengan cara sederhana yaitu direbus atau diseduh. Cara tersebut dinilai kurang efisien dan efektif. Bahan pengikat merupakan salah satu zat tambahan dari sediaan tablet yang berperan khusus dalam formulasi. Amilopektin adalah komponen dari amilum yang berfungsi sebagai bahan pengikat. Nangka merupakan tanaman yang menghasilkan pati atau amilum pada bijinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pati biji nangka sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet hisap ekstrak daun asam jawa secara granulasi basah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan membandingkan 3 konsentrasi pati biji nangka, formula I (pati biji nangka 15%), Formula II (pati biji nangka 20%), dan formula III (pati biji nangka 25%). Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan uji tanggap rasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji One Way ANOVA (p < 0,01) dengan tingkat kepercayaan 99%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pati biji nangka dengan konsentrasi 15%, 20%, dan 25% memberikan pengaruh terhadap sifat fisik tablet yaitu kekerasan, dan waktu hancur sedangkan tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap keseragaman bobot dan kerapuhan. Formulasi terbaik tablet hisap ekstrak daun asam jawa berdasarkan evaluasi fisik dan uji tanggap rasa adalah Formula III yang mengandung bahan pengikat pati biji nangka sebanyak 25 %.
Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Emulgel Sabun Cuci Tangan dari Ekstrak Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Suryadi, A. Mu'thi Andy; Paneo, Mohamad Aprianto; Djuwarno, Endah Nurrohwinta; Balikan, Virginia
Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan dan Kosmetika Vol. 2 No. 1 (2025): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jftsk.v2i1.166

Abstract

Penggunaan sabun antiseptik bertujuan untuk kebersihan tangan dan atau untuk membunuh bakteri yang ada di tangan, Bakteri yang tumbuh pada tangan dapat di hambat atau di bunuh dengan memanfaatkan kandungan dari salah satu bahan alam yaitu buah tomat. Buah tomat memiliki beberapa kandungan metabolit sekunder seperti,  flavonoid, saponin, dan alkaloid senyawa ini memiliki efek sebagai antibakteri. Emulgel dapat digunakan untuk formulasi zat aktif yang sukar larut dalam air. Zat yang tidak larut air akan berada pada fase minyak yang terdispersi dalam fase air yang mengandung gelling agent. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan emulgel sabun cuci tangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Evaluasi sediaan emulgel sabun cuci tangan diantaranya uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, Uji stabiltas busa dan uji viskositas dan uji anti bakteri. Hasil pemeriksaan kualitas sediaan organoleptik menghasilkan warna kemerahan, dengan tekstur yang kental, uji homogenitas menghasilkan sediaan yang homogen, uji pH yang dihasilkan 7, uji daya sebar menghasilkan daya sebar sebesar 5 cm, uji stabilitas busa menghasilkan tinggi busa sebesar 10 cm, uji viskositas menghasilkan viskositas gel 755 Cps, dan uji anti bakteri di dapati lemah. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah tomat dapat dijadikan sebagai zat aktif dalam formulasi sediaan emulgel sabun cuci tangan.