Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Food Safety and Processing Technology

Pemanfaatan pangan fungsional tape ketan hitam dalam menurunkan kadar kolesterol LDL Hendriana, Farida
Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jfspt.v3i1.10704

Abstract

Dislipidemia merupakan gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, serta low-density lipoprotein (LDL), dan penurunan high-density lipoprotein (HDL). Faktor risiko peningkatan kadar LDL meliputi usia, jenis kelamin, faktor genetik, obesitas, aktivitas fisik rendah, dan pola konsumsi tinggi lemak. Kondisi ini berhubungan erat dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Upaya pencegahan dan penanggulangan dislipidemia salah satunya melalui pangan fungsional kaya antioksidan. Beras ketan hitam diketahui mengandung antosianin, senyawa bioaktif dengan aktivitas antioksidan tinggi. Dalam bentuk tape ketan hitam, antosianin berperan menurunkan kadar kolesterol LDL melalui aktivasi jalur adenosine-monophosphate protein kinase (AMPK), yang selanjutnya menghambat enzim 3-hydroxy-3-methylglutaryl-CoA (HMG-KoA) reduktase pada sintesis kolesterol, serta menghambat asetil-CoA karboksilase (ACC) sehingga menurunkan esterifikasi kolesterol pada hati dan usus. Mekanisme ini menekan pembentukan very-low-density lipoprotein (VLDL) dan mengurangi konversi menjadi LDL. Penelitian eksperimental dengan desain two group pre- and post-test dilakukan untuk menganalisis pengaruh konsumsi tape ketan hitam terhadap kadar LDL. Subjek dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan kadar LDL pada kelompok perlakuan dengan nilai p=0,011 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa konsumsi tape ketan hitam berpotensi sebagai intervensi pangan fungsional dalam menurunkan risiko dislipidemia..