Kurangnya keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran dikarenakan pembelajaran yang hanya berfokus pada kemampuan akademis saja, mengabaikan pentingnya kerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah, kurangnya interaksi sosial antara teman dan guru, ketidakmampuan mengelola konflik, dan kurangnya kesempatan berkomunikasi secara efektif. Oleh sebab itu, perlu dilakukan adanya perbaikan dalam penerapan pembelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran IPS yang dipengaruhi oleh model pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini menggunakan metode pre experiment desain one grup pretest posttest dengan pendekatan kuantitatif. Adapun subjek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SD di SDN Panyingkiran I. Hasilnya menyatakan ada peningkatan terhadap nilai rerata keterampilan sosial siswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan, semula nilai rerata keterampilan sosial siswa sebesar 53, dan mengalami peningkatan menjadi 64. Hasil tersebut diperkuat dengan uji t-test yang memperlihatkan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga H0 mengalami penolakan dan Ha mengalami penerimaan yang menyatakan ada perbedaan nilai rata-rata antara pretest dan posttest. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif setelah diberikan perlakuan penggunaan model project based learning terhadap keterampilan sosial siswa. Hasil perbedaan nilai rata-ratanya juga terlihat dari hasil uji N-Gain yang nilai rata-ratanya sebesar 0,4242 yang berada pada kategori peningkatan sedang. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa model project based learning bisa meningkatkan keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran IPS.