AC split adalah perangkat pendingin aktif yang dirancang untuk menjaga kenyamanan termal di dalam ruangan. Setpoint suhu ruangan merupakan faktor utama yang mempengaruhi konsumsi energi pada AC split. Penyesuaian suhu secara manual melalui remote control yang tidak sesuai dengan beban panas ruangan dapat menyebabkan penggunaan energi yang boros. Oleh karena itu, sistem pemantauan dan pengendalian yang fleksibel dengan akses jarak jauh dan real-time menjadi sangat penting. Penelitian ini mengembangkan sistem pemantauan suhu dan konsumsi energi untuk AC split berbasis teknologi IoT dengan mengintegrasikan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, sensor DHT22, sensor PZEM-016, dan pemancar LED inframerah dalam platform Blynk IoT. Sistem ini diuji pada AC split berkapasitas 1 PK di ruangan berukuran 4 m x 4 m dengan setpoint suhu 22 ºC selama 7 jam. Hasil pengujian menunjukkan fluktuasi suhu ruangan antara 21.5 ºC hingga 25.2 ºC dalam 100 menit selama siklus hidup/mati AC, dengan konsumsi energi total sebesar 5.3 kWh dan daya rata-rata 757 W. Temuan ini menegaskan potensi besar teknologi IoT dalam mendukung pengelolaan energi yang lebih cerdas dan pengoperasian AC split yang lebih terintegrasi.