Artikel ini mengkaji peran strategis guru dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti di SMPN 26 Surabaya, dengan menyoroti tiga dimensi utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini mengungkapkan bahwa guru memiliki peran penting dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Sebagai pelaksana, guru mengadopsi metode pembelajaran yang inovatif dan adaptif, melakukan penilaian formatif dan sumatif untuk mengevaluasi hasil belajar, serta memastikan keselarasan dengan tujuan pendidikan. Selain itu, sebagai evaluator, guru melakukan penilaian komprehensif untuk menentukan efektivitas kurikulum dan dampaknya terhadap pengalaman belajar peserta didik. Temuan penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan pengelola sekolah dalam merancang dan melaksanakan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan peserta didik, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Artikel ini menawarkan perspektif kritis dalam mendukung pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan efektif dalam lanskap pendidikan modern.