Pulau Seribu, sebagai salah satu destinasi wisata bahari yang terletak di wilayah Jakarta, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai tujuan ekowisata. Ekowisata di Pulau Seribu menawarkan pengalaman wisata yang berfokus pada pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal. Namun, dalam pengembangannya, ekowisata di Pulau Seribu menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat tentang konsep ekowisata, infrastruktur yang terbatas, serta ketidakseimbangan antara kebutuhan pariwisata dan pelestarian alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang dalam pemasaran ekowisata di Pulau Seribu dengan pendekatan berbasis masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk mempromosikan ekowisata di daerah tersebut. Dengan pemanfaatan teknologi digital dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata, diharapkan ekowisata Pulau Seribu dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi ekonomi lokal.