Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan

Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Website Pada PT Jarnas Properti: Penelitian Pajar Machmud; Ahmad Ansori; Andreas Akal; Ridwan Efendi Rai; Tiara Lidyani Hafiudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.889

Abstract

Di era globalisasi, perkembangan teknologi telah membawa dampak besar dalam berbagai sektor, termasuk industri properti. PT Jarnas Properti, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan properti, masih menggunakan metode pemasaran tradisional seperti media cetak dan komunikasi langsung. Pendekatan ini dinilai kurang optimal untuk menjangkau calon pelanggan secara luas dan efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi properti berbasis web yang mampu mendukung pengelolaan bisnis secara efektif dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan framework Laravel dengan arsitektur Model- View-Controller (MVC), bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. Proses pengembangan dimulai dengan perancangan sistem menggunakan pemodelan UML untuk memastikan struktur sistem yang terorganisasi dan skalabel. Aplikasi yang dirancang mencakup fitur manajemen properti, pemesanan online, dan antarmuka pengguna yang ramah, sehingga dapat memberikan akses informasi properti secara mudah dan cepat. Hasil pengembangan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan data, memperluas jangkauan pemasaran, serta meningkatkan daya saing PT Jarnas Properti di era digital. Dengan sistem informasi ini, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih optimal dan modern sesuai kebutuhan pelanggan.
Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Integrasi IoT dalam Pembelajaran Berbasis Pengalaman pada Pendidikan Tinggi: Penelitian Pajar Machmud; Akhmad Gunawan; Agus Purwanto; Herianto Saputra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.890

Abstract

Digital transformation in higher education demands more contextual and technology-based learning. One key technology from Industry 4.0 that has the potential to be adopted in education is the Internet of Things (IoT). However, IoT implementation in learning systems is still limited, and curricula tend not to accommodate industry needs for graduates with digital literacy and data-driven skills. Students often lack direct experience in applying technology in real-world settings, especially in sustainability and operational efficiency. This research developed a project-based learning model using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) approach integrated with simple IoT devices. Students were tasked with mapping the logistics processes of Small and Medium Enterprises (SMEs), identifying waste sources, and formulating circular supply chain solutions based on data from temperature, humidity, and motion sensors. The projects were conducted collaboratively with SME partners to ensure relevant and applicable learning contexts. The learning process was combined with Kolb's experiential learning cycle to strengthen student engagement and reflection on industry practices. Evaluation showed that 92% of students understood the concept of a circular supply chain, and 85% could operate IoT devices independently. The average final project score reached 93.8/100, with solutions directly valued by the partner SMEs. This research contributes to developing a contextual, technology-based learning model that bridges the academic world and the needs of small industries. Other educational institutions can replicate this model to strengthen the integration of digital literacy, sustainability, and industry collaboration.