Pengelolaan sampah dapur menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dilakukan untuk menawarkan solusi praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Sampah dapur menjadi jenis sampah yang paling dominan di Desa Kepanjen, maka harus diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna yang lebih. Pupuk organik cair yang dihasilkan dari sampah dapur tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan kesuburan tanah tanpa resiko mengkontaminasi tanah seperti yang sering terjadi pada penggunaan pupuk kimia. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji secara mendalam implementasi inovasi pengelolaan sampah dapur menjadi pupuk organik cair di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis tiga tahap, yaitu pembuatan pupuk, persiapan, dan pelaksanaan pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan jika proses pembuatan POC yang dilihat dari aspek fisik dan non-fisik telah berhasil. Kemudian persiapan berjalan lancar dan masyarakat Desa Kepanjen terlihat sangat antusias terhadap inovasi baru POC ini. Selain mengurangi limbah sayuran, buah, dedaunan, dan sisa makanan yang kerap dibuang, POC dapat menjadi pengganti pupuk kimia serta dapat diaplikasikan pada tanaman pertanian maupun non-pertanian seperti tanaman obat keluarga dan tanaman hias lainnya. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan jika program POC tidak hanya memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan, namun juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal melalui peningkatan hasil panen dan pendapatan. Program pengabdian kepada masyarakat di Desa Kepanjen menunjukkan bahwa teknologi sederhana dapat memberikan dampak yang besar terhadap pengolahan sampah organik.