Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro (PLTPH) merupakan solusi efisien untuk penyediaan energi terbarukan di daerah dengan sumber daya air terbatas. Penelitian ini mengevaluasi kinerja PLTPH dengan kapasitas 5 kW di Desa Cintaraja, fokus pada pengukuran kecepatan aliran, debit air, serta daya dan arus generator sepanjang tahun. Analisis menunjukkan bahwa meskipun PLTPH beroperasi dengan efisiensi tinggi dan penetrasi energi terbarukan melebihi 100% di sebagian besar bulan, terdapat fluktuasi signifikan dalam output daya, terutama pada bulan-bulan dengan debit air rendah seperti Juli dan Agustus. Penurunan output daya ini menandakan ketergantungan pada sumber energi eksternal seperti PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik desa. Faktor kapasitas hidro generator tercatat sebesar 126%, dengan biaya pembangkitan rata-rata (LCOE) sebesar 2.232 Rp/kWh, mencerminkan efisiensi ekonomi yang baik.Dimana Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa potensi PLTPH dalam menyediakan energi terbarukan yang andal sangat tinggi.